Berita

Miswar Fuady bersama pengurus PNA/RMOLAceh

Politik

Politik Identitas Tak Selamanya Negatif, PNA: Yang Buruk Itu Politisasi Identitas

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Politik identitas adalah hal yang tak dapat dihindari dalam proses Pemlihan Umum (Pemilu). Terlebih tak selamanya politik identitas itu menyimpan keburukan.

"Tentunya politik identitas tidak selama buruk, yang buruk itu politisasi identitas," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Miswar Fuady, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (18/2).

Menurut Miswar, politisi atau partai politik tidak cukup hanya mengandalkan adu gagasan untuk meraih suara masyarakat. Dalam hal ini, kampaye berbau identitas juga sangat diperlukan.

Meski demikian, kata dia, adu gagasan untuk membangun suatu juga sangat diperlukan. Misalnya bagaimana menekan angka kemiskinan, membangun insfrastruktur, kesejahteraan rakyat, dan lainnya.

Miswar menilai, politik identitas ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Bahkan Amerika Serikat, serta negara-negara eropa lainnya ketika bertarung tidak terlepas dari politik identitas.

Karena itu, Miswar sepakat dengan Amy Gutmann yang mengatakan bahwa demokrasi tidak hanya soal kepentingan yang bersifat rasional, tetapi juga soal identitas. Demokrasi akan kehilangan konstelasi tanpa identitas di dalamnya.

"Karena identitas dalam demokrasi adalah wujud dari agregasi kepentingan yang merefleksikan realitas masyarakat," terang Miswar.

Miswar mengatakan, membebaskan demokrasi sepenuhnya dari politik identitas adalah hal yang sulit terwujud. Maka yang diperlukan adalah penegakan mekanisme yang memastikan praktik-praktik identitas dilakukan secara beradab.

"Karena kalau tidak akan menimbulkan perpecahan di masyarakat," tutupnya.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

UPDATE

Fahri Bachmid: Pembatalan Paslon Nomor Urut Satu oleh KPU Fak-Fak Inkonstitusional

Rabu, 13 November 2024 | 22:09

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan ke KPK

Rabu, 13 November 2024 | 21:55

Prabowo Ubah Sistem Haji, Selly Gantina Tekankan Perubahan Undang-Undang

Rabu, 13 November 2024 | 21:46

Proyek Lampu Pocong Kembali Diungkit di Debat Pilgub Sumut

Rabu, 13 November 2024 | 21:22

Basarnas Medan Dukung Agenda Aqua Bike Championship 2024 di Danau Toba

Rabu, 13 November 2024 | 21:01

Penguatan Kompolnas Penting untuk Efektivitas Pengawasan Polri

Rabu, 13 November 2024 | 20:48

All New Tucson Segera Meluncur, Hyundai Mulai Buka Pemesanan

Rabu, 13 November 2024 | 20:42

Soroti Kecelakaan Tol Cipuralang, Ijeck Minta KIR Usaha Angkutan Diperketat

Rabu, 13 November 2024 | 20:42

Debat Pilgub Terakhir, KPU Tak Bisa Jamin Paslon Tak Saling Serang Isu Personal

Rabu, 13 November 2024 | 20:32

Badan Intelijen Maroko Bantu Spanyol Sita 4,7 Ton Ganja di Kepulauan Canary

Rabu, 13 November 2024 | 20:23

Selengkapnya