Berita

Simpsoum 1 Abad NU di Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/2)/Ist

Politik

Puji Zulhas, Ketum PBNU: Agak Paradoks Pimpinan PAN Memakai Sarung

SABTU, 18 FEBRUARI 2023 | 22:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tranformasi menjadi partai politik rasional yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN), yakni dengan tidak mengedepankan politik identitas, mendapat pujian dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Hal tersebut disampaikan Yahya Cholil Staquf di hadapan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam Simpsoum 1 Abad NU di Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/2).

Gus Yahya, begitu sapaan karibnya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Zulhas dan PAN yang menggelar acara tersebut, dalam rangka menyemarakkan 1 abad NU dan menyambut abad kedua.

"Tapi ini agak paradoks, saya melihat Pak Zul dan pimpinan-pimpinan PAN memakai sarung, sementara saya datang bersama sekjen, bendum dan ketua Lakpesdam NU justru memakai celana. Semoga yang pakai sarung juga pakai celana,” seloroh Gus Yahya.

Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, simposium itu sengaja digelar partai berlambang matahari, sekalipun dikenal sebagai partai politik yang lahir dari rahim Muhammadiyah.

“Mungkin banyak yang bertanya mengapa menggelar simposium 1 abad NU? Kami ingin mensyiarkan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah dua sayap garuda yang menjaga NKRI," kata Zulhas.

Ke depan, dikatakan Zulhas, PAN akan mengkolaborasikan nilai-nilai NU dan Muhammadiyah sebagai ruh perjuangan garis tengah.

"PAN konsisten memperjuangkan gagasan tengahan yang juga menjadi ruh perjuangan NU dan Muhammadiyah. PAN bukan partai politik identitas,” pungkasnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

54 Persen Warga Israel Dukung Hamas

Minggu, 21 Juli 2024 | 12:03

Terseret 2 Kasus, KPK Bantah Bidik Hasto

Minggu, 21 Juli 2024 | 12:00

Bangladesh Lockdown, Kerusuhan Mahasiswa Vs Polisi Tewaskan 105 Orang

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:42

Atlet Indonesia Diminta Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade Paris

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:31

Soemitronomics: Jalan Konsolidasi Demokrasi Pemerintahan Prabowo

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:10

KPK Terus Usut Obstruction of Justice Kasus Harun Masiku

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:00

Indonesia Dukung Putusan ICJ Usir Israel dari Palestina

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:33

Didukung KIM, Kaesang-Jusuf Hamka Penantang Kuat Anies-Sohibul

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:20

Cak Imin Kampanye UU KIA di CFD

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:09

Legislator Demokrat: Penegak Hukum Bisa Cepat Tindak Skandal Mark Up Impor Beras

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:02

Selengkapnya