Berita

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev/Net

Dunia

Medvedev: Tidak Ada Gunanya Menandatangani Perjanjian dengan Ukraina

SABTU, 18 FEBRUARI 2023 | 06:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hal yang paling jelas saat ini adalah tidak perlu ada negosiasi dengan Ukraina.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menekankan pada Jumat (17/2), bahwa sia-sia melakukan pembicaraan bila pada akhirnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus menandatangani apa yang diperintahkan Barat kepadanya.

Pernyataan Medvedev muncul setelah Zelensky menegaskan kembali bahwa Kyiv tidak akan terlibat dalam dialog dengan Presiden Vladimir Putin.

Ia merujuk pada perjanjian Mink yang gagal di aplikasikan oleh Ukraina.

"Kami telah melihat apa yang terjadi pada perjanjian Minsk. Setiap badut baru di Kyiv biasanya meneruskan warisan pendahulunya, setelah menandatangani kemudian membatalkannya," katanya.

Zelensky pada Kamis mengeluarkan pengakuan bahwa dia sebelumnya telah memberi tahu Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa perjanjian Minsk adalah hal yang "tidak mungkin", dan dia tidak berencana untuk mengimplementasikannya.

Beberapa minggu sebelum perang Ukraina pecah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia belum mendengar kata-kata Ukraina tentang kesiapan untuk segera memulai penerapan perjanjian Minsk.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya