Berita

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Bicara Peluang Pemimpin Muda di 2024, Ketua Bawaslu RI: Rela Memilih yang Kaya Saja?

SABTU, 18 FEBRUARI 2023 | 04:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang tokoh-tokoh muda untuk menjadi pemimpin yang dihasilkan dari kontestasi pemilu, khususnya di tengah tumbuhnya politisi berduit, ikut dibicarakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.

Hal tersebut diangkat Bagja dalam Diskusi Media yang diselenggarakan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) bertajuk “Zilenial Dukung Pemilu Damai, Indonesia Bangkit Berdaya”, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/2).

Mulanya, Bagja menyinggung soal wajah perpolitikan Indonesia sekarang ini yang cenderung bisa dimenangkan kelompok berduit pada saat penyelenggaraan pemilihan.


“Anda rela orang-orang yang anda pilih adalah yang orang kaya saja?” singgung Bagja.

Anggota Bawaslu RI dua periode ini memandang, kekuasaan dalam dunia politik tidak bersifat stagnan, tetapi senantiasa dinamis sesuai dengan zamannya.

Dari penjelasan-penjelasan narasumber sebelumnya dalam diskusi ini, yakni politisi muda Partai Golkar, Dyah Roro Esty, terdapat kajian CSIS yang menyebutkan jumlah pemilih di Indonesia pada tahun 2024 sekitar 60 persen lebih.

“Yang namanya kekuasaan itu harus dipergulirkan, itu melanggar sunnah kalau kata teman-teman Muhammadiyah dan NU, itu ibarat tidak adanya malam dan siang,” ujar Bagja memberikan perumpaan.

Oleh karenanya, Bagja mendorong tokoh-tokoh muda yang telah aktif sedari masih menjadi pelajar atau mahasiswa di suatu organisasi untuk terjun dalam dunia politik supaya bisa berkontribusi bagi negara.

“Jadi sekarang sudah saatnya teman-teman (pemuda di) Muhammadiyah, NU maupun Cipayung Plus, para pemuda ini untuk saatnya pemikiran muda di depan, yang memimpin kita di Indonesia,” demikian Bagja menambahkan.

Diskusi yang menghadirkan Bagja ini juga mengundang anggota KPU RI August Mellaz, anggota DPR RI Komisi VII Dyah Roro Esti, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Nurlia Dian Paramita sebagai narasumber.

Selain itu, hadi 4 organisasi mahasiswa yatu Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PPIPM), Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya