Berita

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga dalam podcast Berani Jujur Itu Hebat bertema "Jumlah Sumbangan dan Laporan Dana Kampanye Anies-Sandi 2017 Tidak Sinkron" yang ditayangkan kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored/Net

Politik

Siap Tanggung Beban Andai Kalah, Andi Sinulingga: Anies Itu Hebat

SABTU, 18 FEBRUARI 2023 | 03:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak mudah bagi calon pemimpin untuk menanggung beban biaya yang diapakai kampanye, andai dia kalah dalam sebuah kontestasi.

Begitu kira-kira pesan yang disampaikan Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga dalam podcast Berani Jujur Itu Hebat bertema "Jumlah Sumbangan dan Laporan Dana Kampanye Anies-Sandi 2017 Tidak Sinkron" yang ditayangkan kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (17/2).

Pesan itu, dilontarkan Andi Sinulingga usai Akbar Faisal menampilkan bagan laporan dana kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno saat berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2017.


Utamanya, setelah Akbar mengurai surat perjanjian yang belakangan beredar, yang memuat peminjaman uang oleh Anies kepada Sandiaga Uno. Poin pentingnya, Anies bertanggung jawab pada pinjaman itu jika dia dan Sandiaga kalah di pilkada.

"Menurut saya Anies itu hebat, bayangkan kalau dia kalah dia tanggung bebannya itu, menurut saya laki-laki itu," kata Andi Sinulingga.

Kata Andi, perjanjian peminjaman uang itu muncul karena ada masalah pembiayaan kampanye yang dijanjikan orang lainnya, tidak turun atau tidak dicairkan.

Tetapi, sambungnya, Anies pada perjanjian itu menyepakati bahwa jika menang maka pinjaman dianggap sebagai dana perjuangan.

"Kalau ini menang anggap ini sebagai kontribusi perjuangan bersama tapi kalau kalah saya tanggung jawab," katanya.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan Anies itu, tidak mudah ditiru. Pasalnya, dalam kontestasi politik perlu biaya yang besar.

"Menurut saya nggak gampang itu, bayangkan kalau kalah bisa miskin dia ini," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya