Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Biden: Objek yang Ditembak Jatuh di Amerika Utara Bukan Balon Mata-mata China

JUMAT, 17 FEBRUARI 2023 | 08:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Misteri tentang benda asing yang melayang di atas wilayah udara Amerika Serikat, yang selama ini diklaim sebagai balon mata-mata China, mulai terkuak oleh pernyataan Presiden AS Joe Biden.

Berbicara kepada wartawan, Biden mengatakan, benda itu kemungkinan besar dioperasikan oleh perusahaan swasta atau lembaga penelitian, bukan sebagai 'balon mata-mata China'.

Komentar Biden muncul setelah lama terdiam mengenai keributan 'balon mata-mata China' yang menimbulkan beragam spekulasi.


Berbicara selama delapan menit di gedung kantor eksekutif Eisenhower pada Kamis (16/2), komentar Biden menjawab keresahan Partai Republik dan beberapa Demokrat yang sebelumnya 'prihatin' karena presiden tidak bereaksi tentang masalah tersebut.

"Kami belum tahu persis apa ketiga objek ini, tetapi saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa mereka terkait dengan program balon mata-mata China atau bahwa mereka adalah kendaraan pengintai dari negara lain," kata Biden.

“Penilaian komunitas intelijen saat ini adalah bahwa ketiga objek ini kemungkinan besar adalah balon yang diikatkan ke perusahaan swasta, lembaga rekreasi atau penelitian yang mempelajari cuaca atau melakukan penelitian ilmiah lainnya,” tegasnya, menambahkan bahwa obyek asing itu tidak berbahaya.

Awal bulan ini sebuah jet tempur Amerika menjatuhkan sebuah balon yang dikirim oleh pemerintah China di lepas pantai Carolina Selatan. Insiden itu memicu tuduhan dari Partai Republik bahwa Biden terlalu lambat untuk bereaksi dan seharusnya menembak jatuh sebelum melewati benua AS.

Biden mengarahkan timnya untuk menyusun aturan yang lebih tajam tentang bagaimana pemerintah menangani objek tak dikenal ini ke depan, membedakan antara yang cenderung menimbulkan risiko keselamatan dan keamanan yang memerlukan tindakan dan yang tidak.

Parameter tersebut akan dibagikan dengan Kongres setelah selesai, perintahnya.

Biden juga mengarahkan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan untuk memimpin "upaya pemerintah" untuk bagaimana mengatasi pertemuan di masa depan yang terkait dengan peristiwa serupa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya