Berita

Sejumlah warga RW 09 dan RW 14 Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI) Surabaya ngadu ke DPRD//RMOLJatim

Nusantara

Lelah 10 Tahun Selalu Banjir, Warga PBI Curhat ke DPRD Surabaya

JUMAT, 17 FEBRUARI 2023 | 03:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jadi langganan banjir selama 10 tahun, warga di 2 RW, yaitu RW 09 dan RW 14 Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI) Surabaya ngadu ke Komisi C DPRD Surabaya. Warga PBI berharap Pemkot Surabaya segera melakukan intervensi masalah tersebut.

“Jadi sampai saat ini di perumahan kami masih banjir,” kata Ketua RW 09 PBI, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Catur Anang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (15/2).

Ia menjelaskan, penyebab banjir di PBI salah satunya akibat luapan air dari perumahan Bukit Palma yang posisinya berada di atas perumahan PBI, dekat rel kereta api.

Sebelumnya, di rel kereta api, jelas Catur, ada tiga saluran air. Namun saat ini tinggal satu saluran air saja yang berada di RW 14. Sehingga air menyatu di satu titik yaitu di RW 14 dan RW 09.

Kedua, kata Catur, pavingisasi di perumahan PBI memang sudah dilakukan di RW 09 melalui Jasmas dewan.

Tapi, ketika di RW lainnya juga dipaving lebih tinggi dibanding paving di RW 09. Alhasil, wilayah RW 09 selalu banjir saat musim hujan.

“Banjir sampai 30 cm, dan kami berharap segera ada langkah nyata dari Pemkot Surabaya. Karena sudah lama juga kami lapor ke pihak Kelurahan dan Kecamatan tapi tidak bertindak sedikitpun atasi banjir di perumahan PBI,” ungkap Catur.

Merespons aduan tersebut, anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif mengatakan, permasalahan banjir di perumahan PBI memang sudah lama, dan belum teratasi.

Untuk itu, Komisi C akan mendesak dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi saluran yang ada di sekitar perumahan PBI.

“Tentu sudah tepat masyarakat mengadu ke dewan, nanti biar kita teruskan ke dinas terkait dari persoalan banjir di perumahan PBI. Kami percaya Pemkot Surabaya akan bergerak cepat mengatasi banjir di perumahan PBI,” pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya