Berita

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka/RMOLJabar

Nusantara

Soal Rencana Pemekaran Cirebon Timur, Pemkab Cirebon Diminta Segera Lakukan Kajian

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 04:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) Cirebon Timur diminta untuk segera dilaksanakan Pemkab Cirebon. Sehingga tahapan yang harus dilalui dalam proses pemekaran ini bisa terus berjalan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan, rekomendasi kepada Pemkab itu sifatnya memerintahkan untuk mempersiapkan berbagai keperluan pemekaran Cirebon Timur.

“Dari rekomendasi itulah, nanti Pemkab Cirebon melakukan kajian, dan dari kajian itulah DPRD akan membentuk Pansus pemekaran Cirebon Timur,” kata Teguh, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (15/2).

Politikus Golkar ini mengklaim semua fraksi di DPRD telah menyetujui soal pemekaran Cirebon Timur. Namun harus melalui sistem atau tahapan-tahapan sesuai aturan yang berlaku dalam membentuk Pansus DOB.

Untuk itu, Pemkab Cirebon diharapkan menggandeng Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) dan pihak-pihak lainnya dalam melakukan kajian pemekaran Cirebon Timur.

“Intinya, Legislatif sudah sepakat bahwa Cirebon Timur harus mandiri dan kami meminta Pemkab Cirebon melakukan kajian terlebih dahulu,” ujarnya.

Teguh menegaskan alokasi anggaran yang diperlukan Pemkab Cirebon dalam melaksanakan kajian pemekaran Cirebon Timur akan dilakukan pada perubahan anggaran tahun 2023.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron, mengaku siap melaksanakan rekomendasi dari DPRD. Apalagi dirinya menilai potensi pemekaran Cirebon Timur sangat besar disetujui oleh Pemprov Jawa Barat.

“Saya meminta kepada Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) ikut aktif melakukan lobi ke Provinsi dan Pusat. Walaupun DOB Cirebon Timur terlambat dan kalah cepat dengan Kabupaten Indramayu dan daerah lainya di Jawa Barat, mudah-mudahan bisa terwujud," harapnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya