Berita

Unggahan akun Twitter Kedutaan Besar Turki di Indonesia/Net

Politik

Dicurigai Berhubungan dengan FETO, Din Syamsuddin: Sekolah Kharisma Bangsa Peduli Resmi dan Legal

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 22:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kecurigaan kepada sekolah Kharisma Bangsa Peduli menggalang dana untuk kegiatan teroris berkedok dana bantuan sosial bagi korban gempa di Turki, mendapat kecaman.

Kecurigaan itu, diunggah akun Twitter Kedutaan Besar Turki di Indonesia (@TC_CakartaBE). Dalam selebaran yang diunggah, mereka menyebut sekolah Kharisma Bangsa Peduli memiliki hubungan dengan Organisasi Teroris Fetullah, Fethullah Terrorist Organisation, atau Fethullahçı Terör Örgütü (FETO).

Meluruskan kecurigaan itu, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, memastikan bahwa sekolah Kharisma Bangsa Peduli adalah lembaga pendidikan legal yang dikelola Yayasan Indonesia.

"Perlu saya tegaskan bahwa Kharisma Bangsa Peduli yang ikut menghimpun dana adalah dari sekolah resmi dan legal adanya, yang dikelola oleh Yayasan Indonesia dengan pengurus orang-orang Indonesia," kata Din Syamsuddin kepada wartawan, Rabu (15/3).

Bagi Din Syamsuddin, kecurigaan pada sekolah Kharisma Bangsa Peduli dengan menyebut memiliki hubungan dengan teroris, adalah suatu sikap yang tidak etis.

"Ini suatu sikap yang mengintervensi urusan dalam negeri Indonesia. Maka kepada khalayak ramai, khususnya umat Islam, agar tidak memperdulikannya," katanya.

Masih kata Din, gempa di Turki adalah bencana kemanusiaan yang harus dihadapi dengan gotong royong.

"Mari kita tunjukkan solidaritas kemanusiaan, membantu meringankan penderitaan korban dalam bentuk apapun melalui lembaga sosial-kemanusiaan di Indonesia, salah satunya Kharisma Bangsa Peduli," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya