Berita

Wilayah Jammu dan Kashmir menjadi tujuan favorite baru bagi para turis/Asian Lite

Dunia

Tata Kelola yang Baik dari Pemerintah telah Membuat Wilayah Jammu dan Khasmir Berkembang Pesat

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Transformasi Jammu dan Kashmir (J&K) menjadi Wilayah Persatuan telah membuka peluang besar bagi wilayah tersebut untuk semakin berkembang maju, makmur, dan mengurangi pengangguran di wilayahnya.

Hal tersebut ditulis oleh Sakariya Kareem, yang dimuat Asian Lite pada Sabtu (11/2), yang mengatakan bahwa jutaan orang yang bergantung pada industri pariwisata dan pertanian di J&K saat ini memiliki kehidupan baru.

Pada akhir tahun lalu, terjadi arus masuk yang meningkat dalam sejarahnya, dengan 260 ribu turis tercatat memasuki wilayah itu untuk merayakan tahun baru di pegunungan yang diselimuti salju itu.

Dengan ratusan ribu turis yang masuk ke wilayah J&K, impian pemerintah untuk mengembangkan wilayah itu  berangsur-angsur  terwujud secara maksimal.

Pada pertengahan Desember 2022, administrasi J&K telah mendapatkan dana sebesar 2.500 crore (Rp 25 miliar) dari pemerintah pusat untuk mengembangkan daerah dan masyarakat di wilayah itu.

Menurut Kareem, administrasi J&K telah secara baik mengorganisasikan dana tersebut untuk memastikan bahwa manfaat disalurkan dengan benar dan tepat kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Tak hanya itu, pemerintah wilayah tersebut melalui sejumlah inisiatifnya juga telah mengusulkan membuka lapangan kerja baru dalam bidang pertanian untuk memenuhi mata pencaharian lebih dari 13 juta keluarga agraris, khususnya juga bagi para pemuda di J&K agar  tertarik untuk terjun ke sumber lapangan kerja utama di kawasan itu.

"Administrasi telah mengambil langkah signifikan untuk memperkenalkan inisiatif baru seperti pemrosesan pertanian, kecerdasan buatan, pertanian digital, mekanisasi pertanian, untuk menjadikan sektor ini menarik dan berkelanjutan bagi populasi kaum muda; pengenalan teknologi ini telah banyak membantu mengatur sektor ini," ujar Kareem.

Seluruh upaya pemerintah J&K telah membuktikan bahwa sejumlah skema dan tata kelola yang mereka kenalkan telah membuat tingkat pengangguran di wilayah itu kini menurun dari angka 6,7 persen pada 2019-2020,  menjadi 5,9 persen pada 2020-2021 kemarin, sehingga penciptaan lapangan kerja telah cukup sukses dilaksanakan di wilayah persatuan itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya