Berita

Dunia

Fokus ke Pembuatan Mobil Listrik, Ribuan Karyawan Ford Eropa Terancam PHK

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 3.800 karyawan pembuat mobil AS Ford di Eropa terancam kehilangan pekerjaan menyusul kenaikan biaya dan kebutuhan akan struktur yang lebih ramping karena produksi akan beralih ke kendaraan listrik.

Dalam pengumumannya pada Selasa (14/2), perusahaan mengatakan 2.300 posisi dalam pengembangan produk dan fungsi administrasi akan dipangkas di Jerman, 1.300 di Inggris dan 200 lainnya di tempat lain di Eropa.

"Ini menanggapi kondisi pasar yang berubah dengan cepat dan semakin banyaknya pesaing kendaraan listrik yang memasuki pasar," kata Ford, seperti dikutip dari AFP, Rabu (15/2).


Martin Sander, Kepala Ford Jerman, mengatakan ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan pada drivetrain yang keluar dari mesin pembakaran.

"Kami bergerak ke dunia dengan lebih sedikit platform global di mana lebih sedikit pekerjaan teknik diperlukan. Inilah mengapa kami harus melakukan penyesuaian," katanya.

"Tidak ada yang berubah dalam strategi elektrifikasi pembuat mobil, dengan tujuan menawarkan armada serba listrik di Eropa pada tahun 2035 masih ada," tanbah Sander.

Ford mengatakan pengurangan pekerjaan akan dilakukan melalui keberangkatan sukarela dan akan mempertahankan organisasi teknik sekitar 3.400 peran di Eropa yang berfokus pada desain dan pengembangan kendaraan.

Tahun lalu, raksasa otomotif AS itu mengumumkan ribuan PHK di Amerika Serikat dan India.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya