Berita

Launching "Jarimu Awasi Pemilu" oleh Bawaslu Kota Semarang/RMOLJateng

Nusantara

Jarimu Awasi Pemilu Ajak Masyarakat Pantau Pesta Demokrasi

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 03:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang meluncurkan program "Jarimu Awasi Pemilu" jelang pesta demokrasi pada 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia dalam rangka satu tahun menjelang Pemilu Serentak 2024.

Kegiatan dihadiri seluruh lapisan masyarakat, di antaranya organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi agama, pemantau pemilu, kader pengawas partisipatif, KPU, Disdukcapil, Kesbangpol, dan camat, di Pendopo Kecamatan Ngaliyan.

Camat Ngaliyan, Muljanto menyampaikan rasa bangganya karena bisa berpartisipasi mengawal proses demokrasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan beberapa arahan, launching Jarimu Awasi Pemilu, talkshow pemilu, peluncuran posko aduan, dan pembacaan deklarasi pemilu damai.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zaini menjelaskan, peran pengawasan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan. Pihaknya menyebut bahwa sejatinya pengawas adalah masyarakat itu sendiri.

"Kita manfaatkan ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi untuk pemilu yang lebih berintegritas," kata Naya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (14/2).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipsi Masyarakat dan Hubungan Masyraakat Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti menjelaskan, sistem ini menjadi wadah siber untuk mewarnai kearifan pemilu dari masing-masing karakter. Masyarakat bebas menyuarakan pesan pengawasan pemilu.

Nining juga menjelaskan, tidak hanya sebagai aktualisasi kegiatan namun sistem ini bisa menjadi wadah pelaporan cepat ketika terjadi pelanggaran pemilu.

Nining juga mengajak warga untuk sigap mengawasi pemilu karena Semarang menjadi kota yang memiliki skor tertinggi dalam Indeks Kerawanan Pemilu se-Jawa Tengah yaitu 73,26 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya