Berita

Giorgio Ramadhan, pengemudi Toyota Fortuner hitam yang mengamuk di jalan sekitar Senopati, Jakarta Selatan/Net

Hukum

Kuasa Hukum Giorgio Ramadhan Bilang Pengemudi Brio Memaki Kliennya

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 19:19 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kuasa Hukum Giorgio Ramadhan (24), Revi Laracaka angkat suara terkait kronologis kejadian keributan antara kliennya pemilk Fortuner Hitam dengan Brio Kuning di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu dini hari (12/2).

"Awalnya, mobil fortuner masuk dari Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati ke arah Patung Pemuda. Klien kami tidak menyetir melawan arus melainkan jalan tersebut 2 (dua) arah," kata Revi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (14/2).

Namun saat kendaraan diperkirakan berada di depan pintu keluar gedung Astha District 8, Fortuner yang ditumpangi Giorgio diserempet oleh mobil Brio warna kuning dan menabrak bumper depan sebelah kanan.


"Ketika tabrakan terjadi, Klien kami panik dan merasa trauma karena sering menjadi korban tabrak lari dan tidak ingin kejadian terulang kembali," kata Revi.

Bahkan lanjut Revi, pengendara mobil Brio kuning yakni AW membuka kaca dan memaki Giorgio sambil menjalankan mobilnya.

"Klien kami sangat emosi dan saat itu merasa ingin meminta tanggung jawab. Karena pengendara mobil Brio terus menjalankan mobilnya di Jalan Senopati arah Jalan Suryo, berlawanan arah dengan Klien Kami. Klien kami kemudian memutar balik mobilnya dan mengejar mobil Brio," kata Revi.

Ketika berhasil terkejar, Fortuner memepet mobil Brio dari sebelah kanan dan meminta pengemudi Brio untuk buka kaca, Giorgio pun meminta agar pengemudi Brio tanggung jawab.

Namun, AW tidak kunjung membuka kaca, Giorgio pun memalangi mobil Brio dan turun meminta pengemudi mobil Brio buka kaca.

"Karena pengemudi mobil Brio masih tidak membuka kaca, klien kami kembali ke kendaraannya mengambil senjata plastik airsoft gun. Karena senjata tersebut kemudian patah, Klien kami kembali ke mobil dan mengambil pedang Anggar kemudian terjadi tindakan sebagaimana terekam di Video dan viral di media sosial," kata Revi.

Atas kejadia itu, Giorgio pun memohon maaf kepada AW dan keluarga serta kepada masyarakat yang telah menyaksikan video viral tersebut.

"Klien Saya sesungguhnya tidak berniat untuk melakukan perbuat sebagaimana ada dalam Video, namun terus terang emosi Klien Kami terpancing," kata Revi.

Revi pun memastikan kliennya menjalani pemeriksaan dan proses hukum dengan kooperatif di Polres Metro Jakarta Selatan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya