Berita

GoTo/Net

Hukum

Jangan Sampai Penegak Hukum Dianggap Mandul Tak Proses Investasi GoTo

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 16:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aparat Penegak Hukum (APH) seharusnya mengusut investasi BUMN Telkomsel ke GoTo senilai Rp 6,7 triliun yang dianggap penuh kejanggalan.

Aktivis yang juga pegiat media sosial, Faizal Assegaf berpendapat, aparat penegak hukum (APH) jangan sampai dicap oleh publik mandul jika mendiamkan skandal yang merugikan negara triliunan rupiah itu.

“Jangan kasus ini dibiarkan seolah lembaga-lembaga penegak hukum KPK dan Kejaksaan ini mandul. Rakyat sudah muak,” kata Faizal dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (14/2).


Diketahui, investasi Telkomsel yang merupakan anak perusahaan BUMN Telkom kepada GoTo, perusahaan merger Gojek dan Tokopedia penuh kejanggalan. Selain Telkomsel merugi akibat investasi ini, ternyata kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir, Garibaldi Thohir merupakan komisaris utama GoTo.

Menurut Faizal, penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh menteri, khususnya Menteri BUMN Erick Thohir ini berbahaya bagi keberlangsungan pemerintah Presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

“Kalau dibiarkan maka seluruh menteri akan bertindak sama seperti Erick Thohir. Presiden Jokowi harus tendang dia dari lingkaran kekuasaan,” tandas Faizal.

Sebelumnya, kejanggalan investasi Telkomsel ke GoTo ini diungkap oleh mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto (AEK). Edy membeberkan bahwa pasca pembelian saham GoTo oleh Telkomsel, pada 18 Mei 2021 yakni 150 juta dollar AS atau setara Rp 2,1 triliun yang dikoversi menjadi 29.708 lembar.

Lalu 300 juta dollar AS setara Rp 4,2 triliun yang merupakan opsi beli menjadi 59.417 lembar. Sehingga total 89.125 lembar saham senilai Rp6,3 triliun uang Telkomsel mengalir kepada GoTo.

Namun Edy mengungkap, pada 13 Mei 2022 saham GoTo anjlok 50 persen lebih sejak IPO menjadi Rp 194 perlembar. Nilainya turun sebesar 26 persen dari harga pembelian oleh Telkomsel yakni Rp 265,5 perlembar.

Di sini, Edy bertanya sekaligus heran dan curiga lantaran kakak kandung Erick Thohir tiba-tiba menjadi pemegang 1 miliar lembar saham GoTo pasca perusahaan itu disuntik dana atau sahamnya dibeli oleh Telkomsel yang merupakan anak perusahaan BUMN.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya