Berita

Tim Indonesia saat New York Fashion Week/Ist

Publika

Nonton Show Indonesia Now di Pekan Mode New York

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 14:14 WIB | OLEH: ILHAM BINTANG

"PECAH telur sudah," ucap Irin, panggilan akrab Istafiana Candarini, desainer dari brand Kami. seraya menghela nafas lega. Bersama desainer Kami. lainnya Nadya Karina, dan Afina Candarini ketiganya baru saja sukses meluncurkan  karyanya di "runway" pekan mode dunia, New York Fashion Week (NYFW).

Cukup lama waktu yang dibutuhkan Irin menyiapkan tampil perdana di pentas mode kelas dunia itu. Dia pun sudah berada di New York City sejak dua minggu lalu untuk menyelaraskan  koleksinya dengan model asing yang memperagakan di runway NYFW.

Dihadiri Puan Maharani

Kami. merupakan satu dari 7 brand fesyen Indonesia yang meluncur atas nama program "Indonesia Now" di Spring Studio, New York, Senin siang (13/2).

Peluncuran itu istimewa karena dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, di sela-sela kunjungan di New York untuk menghadiri UN Parliamentary Hearings, 13-14 Februari.

Selain Puan, hadir pula Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani dan istri Ayu Heni, serta Sekjen Kementerian Perdagangam Suhanto dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasinonal Kemendag, Didi Sumedi. Konjen RI di New York  Winanto Adi & Istri juga tampak duduk sederetan Dubes Rosan dan Puan.

Di akhir acara Puan memberikan buket kembang kepada perwakilan desainer dan berfoto bersama.

Musik Bali

Tujuh jenama (brand) Indonesia yang tampil dalam acara itu  adalah: Kami., Buttonscarves, Zeta Privé, AM by Anggiasari, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi.
 
Kami. meluncurkan koleksi bertema Charaka yang terinspirasi dari kekayaan lokal, Kain Tapis Lampung.

Peluncuran koleksi itu mendapat applause penonton yang memenuhi venue. Seperti halnya brand fesyen Indonesia lainnya. Terutama ketika koleksi busana Lenny Hartono meluncur di runway dengan iringan degung musik Bali. Musik itu melengkapi penanda acara Indonesia Now.

Penampilan 7 brand fesyen Indonedia didukung penuh pemerintah RI. Akhir bulan Januari perwakilan dan desainer brand itu dilepas resmi oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di kantornya. Tak cukup itu, Mendag pun mengutus pula Suhanto dan Didi Sumedi untuk mengawal Tim Indonesia tampil maksimal di Pekan Mode dunia tersebut. Sekjen dan Dirjen selanjutnya mengerahkah staf yang bertugas di Amerika Serikat untuk turun tangan membantu.

"Kami men-support penuh penampilan talent-talent muda kita untuk mengenalkan karya mereka ke panggung dunia," kata Suhanto.

"Seperti yang diharapkan Pak Menteri, agar talent-talent muda kita bisa berkenalan dan bertukar informasi dengan desainer muda dunia sebagai penambah  kepercayaan diri mereka dalam berkarya," sambung Didi Sumedi.

Lebih dua ratus penonton kalangan fesyen dunia menjejali Spring Studio Senin siang. Suasananya semerbak dan wangi. Penontonnya sendiri pun mengenakan berbagai macam model dan corak busana yang sedap dipandang mata. Acara berlangsung di area seluas 500 m2 yang berkonsep industrial. Puluhan jurnalis fesyen mengabadikan peristiwa itu.

Sebelumnya penonton perlu antre satu jam, melewati tiga pintu pemeriksaan, baru bisa masuk venue. Sebagian penonton terpaksa berdiri karena kursi yang tersedia terbatas. Meski demikian, acara berlangsung lancar.
 
Peluncuran brand fesyen Indonesia sendiri di runway lebih kurang satu jam. Dimulai koleksi Basundari, lalu Buttonscarves, Zeta, Nada, Lenny, Kami., dan ditutup Anggia.

Pekan Mode New York adalah pagelaran pekan mode yang diselenggarakan pada bulan Februari dan September setiap tahunnya di New York City, Amerika Serikat.
 
Pekan Mode New York (yang awalnya disebut "Press Week") adalah pekan mode yang pertama kali diselenggarakan di dunia. Mulai diselenggarakan pada tahun 1943, pagelaran ini dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian industri mode Amerika dari mode Perancis selama Perang Dunia II, di mana pada saat itu para pekerja mode tidak bisa berangkat ke Paris untuk menyaksikan peragaan busana Prancis.

Berapa tahun terakhir, desainer Indonesia nyaris tak pernah absen mengikuti acara itu. Setelah meluncur di runway, esoknya Selasa, dilakukan penjualan khusus koleksi itu dalam acara khusus di Show Room Indonesia Now, Mercer, Soho, New York.

*Penulis adalah wartawan senior.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya