Berita

Perdana Menteri Rishi Sunak/Net

Dunia

Soal Kemungkinan Munculnya Balon Mata-mata, Inggris Yakin Mampu Mengatasinya

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Inggris ikut menanggapi munculnya empat objek misterius yang ditembak jatuh di wilayah udara Amerika Utara.

Dalam tanggapannya pada senin (13/2), Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan bahwa negaranya akan melakukan apa pun untuk menjaga keamanan wilayahnya dari ancaman internasional.

Jet tempur AS menembak jatuh "objek tak dikenal" terbaru pada Minggu (12/2). Itu merupakan pesawat mencurigakan keempat yang memasuki wilayah udara AS atau Kanada dalam seminggu yang dimulai dengan penembakan balon yang dicurigai sebagai alat mata-mata China.

“Saya ingin orang-orang tahu bahwa kami akan melakukan apa pun untuk menjaga keamanan negara,” kata Sunak, seperti dikutip dari AFP.

Kami, katanya,  memiliki sesuatu yang disebut pasukan siaga reaksi cepat yang melibatkan pesawat Typhoon, yang selalu siaga 24 jam dalam seminggu untuk mengawasi wilayah udara kami yang sangat penting.

“Saya tidak bisa berkomentar secara rinci tentang masalah keamanan nasional, tetapi kami terus berhubungan dengan sekutu kami dan, seperti yang saya katakan, kami akan melakukan apa pun untuk menjaga keamanan negara," ujarnya.

Sunak tidak mengomentari kemungkinan insiden serupa terjadi di wilayah udara Inggris, tetapi ia mengatakan bahwa pemerintahnya berupaya meyakinkan masyarakat bahwa negara mereka memiliki semua kemampuan untuk menjaga keamanan.

Pada tanggal 4 Februari, militer AS menembak jatuh balon mata-mata China yang dicurigai di lepas pantai Carolina setelah melakukan perjalanan ke lokasi militer yang sensitif di seluruh Amerika Utara.

Jumat pekan lalu, objek tak dikenal yang terbang di wilayah udara AS di lepas pantai Alaska juga ditembak jatuh. Dua objek yang terlihat itu kemudian dihancurkan, satu pada Sabtu dan satu lagi pada Minggu.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengumumkan bahwa tinjauan keamanan akan dilakukan setelah insiden Amerika Utara.

Sementara itu Menteri Transportasi Inggris Richard Holden telah menyatakan bahwa kemungkinan balon mata-mata China telah digunakan di Inggris.

“Itu juga mungkin, dan saya kira, akan ada orang-orang dari pemerintah China yang mencoba bertindak sebagai negara yang bermusuhan,” katanya.

Holden mengatakan Inggris harus saat dalam berurusan dengan Beijing, mengakui bahwa pemerintah Inggris khawatir tentang apa yang terjadi di AS.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya