Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Stariling Tak Boleh Jualan di CFD, Arief Poyuono: Heru Budi Enggak Punya Empedu

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 23:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN (FSP BUMN) Bersatu, Arief Poyuono ikut berkomentar terkait larangan penjual kopi keliling alias starling saat car free day (CFD) di Jakarta.

Menurut mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu,  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak punya empedu.

“Pj Gubernur Heru Budi ini gak punya empedu. Artinya tidak bisa merasakan kepahitan rakyat,” kata Arief dalam sebuah video yang dia unggah di akun Twitter pribadinya, Senin (13/2).


Untuk itu, Arief menyarankan agar para pedagang kopi keliling melakukan aksi unjuk rasa atau demo secara besar-besaran di depan Istana Negara untuk menolak kebijakan Pj Gubernur DKI tersebut.

“Demo aja besar-besaran di depan Istana, di kantornya pak Jokowi. Enggak ngerti kepahitan rakyat,” sesal Arief.

Padahal, kata Arief, dengan adanya car free day maka para pedagang tidak hanya penjual kopi dapat menjajakan produk mereka. Dengan begitu, ekonomi bergeliat pasca negara dihantam badai pandemi covid-19.

“Tolong pak Jokowi ingatkan itu, Pj Gubernur DKI, masa gak mengerti kepahitan rakyat,” demikian Arief.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang pedagang berjualan di area car free day atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Jalan Sudirman-MH Thamrin mulai Minggu kamarin (12/2). Jalan Sudirman-MH Thamrin telah ditetapkan sebagai zona merah tanpa pedagang.

Pemprov DKI menyatakan, zona merah pedagang diterapkan berdasarkan hasil rapat evaluasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Pedagang tidak diperbolehkan berjualan di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, terhitung mulai pukul 06.00 WIB-10.00 WIB.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya