Berita

Jalan tol yang kusut di dekat Islahiyeh. Matt Kynaston/Net

Dunia

Banyak Jalanan yang Hancur, Konvoi Bantuan Sulit Mencapai Lokasi Gempa Turki

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 16:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Jalan raya Kahramanmaras-Pazarcik hancur total setelah gempa dahsyat 7,8 SR melanda Turki minggu lalu. Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana tanah terbelah, aspal jalanan tercabut dari tanah, dan banyak mobil yang tumpang tindih.

Ini juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi konvoi bantuan. Mereka tidak bisa melintas dan bantuan di pusat gempa menjadi terhambat.

“Ini salah satu alasan mengapa bantuan gempa membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba di tempat, baik di Turki maupun Suriah," Hossam Elsharkawi, direktur regional di Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, mengatakan hal itu dalam cuitannya sambil mengunggah beberapa video jalan yang rusak, seeprti dikutip dari The National.

Ia menyampaikan simpati dan penghormatannya kepada seluruh tim bantuan yang bekerja keras dan memberikan yang terbaik.

Hingga Senin (13/2), jumlah korban gempa Turki-Suriah mencapai angka 34.000.

Pusat Koordinasi Darurat Turki SAKOM, pada Minggu mengatakan, di Turki saja, jumlah yang tewas dilaporkan lebih dari 29.600.

Bersama dengan tim penyelamat yang datang dari berbagai negara, warga sipil di Turki dan Suriah "berpacu dengan waktu" untuk menyelamatkan orang yang dicintai. Mereka menyisir sekitar lokasi tempat tinggal yang roboh, berteriak memanggil nama kerabat kalau-kalau mereka masih hidup dan terkubur di antara reruntuhan.

Sementara upaya penyelamatan masih tersu berjalan, gempa susulan berkekuatan 4,6 kembali melanda  zona gempa Turki pada Minggu menurut laporan badan manajemen bencana negara itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya