Berita

Presiden Swiss, Alain Berset/Net

Dunia

Jaga Netralitas, Swiss Halangi Spanyol Kirim Senjata Ke Ukraina

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 15:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Permintaan Spanyol untuk mengirim senjata anti-pesawat 35 milimeter buatan Swiss ke Ukraina ditolak dengan tegas oleh negara Alpen yang kaya itu.

Keputusan itu diambil Swiss karena ingin tetap mempertahankan posisi netralnya dalam menanggapi perang Rusia-Ukraina selama hampir satu tahun terakhir.

Juru Bicara Swiss Fabian Maienfisch pada Senin (13/2), menyebut pengajuan Spanyol yang dikirim pada 16 Januari lalu ditolak oleh Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO).

"Dengan mengacu pada prinsip perlakuan yang sama di bawah hukum netralitas dan Undang-Undang Bahan Perang, permintaan itu dijawab negatif oleh Swiss," ungkapnya, seperti dimuat The Defense Post.

Spanyol bukan negara pertama yang ditolak Swiss berkaitan dengan pengiriman senjata ke Ukraina.

Jerman dan Denmark lebih dulu mengajukan izin pengiriman ke Swiss untuk  amunisi pertahanan anti-pesawat dan 22 tank Swiss Piranha III, yang juga ditolak.

Ketiganya adalah negara yang membeli bahan perang dari Swiss dan wajib menandatangani apa yang disebut deklarasi non-ekspor ulang.

Melalui perjanjian tersebut, mereka membutuhkan izin Swiss jika ingin melakukan sesuatu terhadap senjata yang dibeli termasuk ketika mereka memiliki niat untuk mengirimkannya ke Kyiv.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya