Berita

Pengemudi Fortuner saat melakukan kekerasan terhadap pengemudi mobil Brio berwarna kuning/Repro

Hukum

Polisi Ungkap Kronologi Kasus Keributan Pengemudi Fortuner di Senopati

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 15:11 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polres Metro Jakarta Selatan menjelaskan kronologi kasus dugaan kekerasan yang dilakukan GR (24) terhadap pengemudi minibus berwarna kuning jenis Brio dengn nomor polisi B 1175 WZY.

Pelaku yang juga pengemudi Toyota Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B 2276 SJD itu menabrak kendaraan milik Ari Widianto di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu dini hari (12/2).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebutkan bahwa kronologi awal versi korban (AW) saat mobil GR melaju melawan arah hingga berhadap-hadapan.

AW yang melihat kendaraan Fortuner hitam yang mengarah ke arahnya memberikan tanda lampu kejut (dim) sebanyak empat kali. Tujuannya, agar kendaraan menghindar dan mengambil jalur di kiri jalan.

Namun, kendaraan GR justru menabrak kendaraan AW saat hendak mengambil jalur kiri. Dari sinilah keributan bermula.

"Saat mengenai mobil korban, terlapor memaki maki dan marah, sempat memaki ya, ke arah korban, kemudian terlapor membalikkan mobilnya mengejar korban kemudian menghalangi mobil korban," kata Ade kepada wartawan di Polres Metro Jaksel, Senin (13/2).

Keributan tidak berhenti  di situ, GR kemudian turun mengetok kaca mobil korban meminta korban keluar. AW pun tidak mengindahkan permintaan GR.

"Selanjutnya terlapor mengambil pertama ini ya sebuah benda replika (menyerupai senjata api), ini kami akan lakukan pemeriksaan secara laboratories, ini terbuat dari plastik, kemudian terlapor merusak mobil korban dengan alat ini (pedang) kemudian merusak kembali mobil korban dan pergi meninggalkan korban," kata Ade Ary.

Korban yang saat itu sedang bekerja sebagai pengemudi taksi online langsung melapor ke kantor polisi terdekat dan langsung membuat laporan polisi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya