Berita

German International Search and Rescue (ISAR) di Turki/Net

Dunia

Ada Bentrokan di Wilayah Gempa Turki, Tim SAR Jerman Batal Dikerahkan

MINGGU, 12 FEBRUARI 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dengan alasan keamanan, dua lembaga bantuan Jerman batal dikerahkan ke wilayah korban gempa di Turki.

German International Search and Rescue (ISAR) dan Germany’s Federal Agency for Technical Relief (THW) pada Sabtu (11/2) terpaksa menghentikan operasinya di Turki setelah menerima laporan bentrokan warga dan meletusnya tembakan.

Manajer Operasi ISAR Steven Bayer mengatakan situasi keamanan sedikit memburuk seiring waktu dan biasa terjadi pada warga yang dilanda bencana.

“Itu sebagian karena fakta bahwa makanan sekarang hampir habis, pasokan air habis, dan kemudian orang-orang keluar mencari makanan dan air,” jelasnya seperti dimuat National Post.

Selain minimnya pasokan, korban gempa yang putus asa juga rentan menciptakan kekerasan.

"Hal kedua adalah harapan yang dimiliki orang kini semakin memudar, dan harapan itu kemudian bisa berubah menjadi kemarahan," tambah Bayer.

Di hari yang sama Presiden Turki, Tayyip Erdogan juga mengumumkan keadaan darurat di wilayah bencana karena terjadi beberapa penjarahan.

Selain Jerman, Unit Penanggulangan Bencana Pasukan Austria (AFDR), sempat menangguhkan operasinya, namun akhirnya kembali dilanjutkan pada Minggu (12/2) setelah tentara Turki mengambil alih keamanan.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

UPDATE

Kepercayaan Publik Terus Merosot, Ada Apa dengan KPK?

Senin, 01 Juli 2024 | 12:01

Kapolres Imbau Warga Waspada Copet saat Pesta Rakyat HUT Bhayangkara

Senin, 01 Juli 2024 | 11:54

Segera IPO, BLES Incar Dana Segar Rp 240,42 Miliar

Senin, 01 Juli 2024 | 11:47

Anies Harap Pelayanan Polri Makin Optimal

Senin, 01 Juli 2024 | 11:41

Indonesia Kutuk Legalisasi Pos Pemukiman Israel di Tepi Barat

Senin, 01 Juli 2024 | 11:39

Ini Rekayasa Lalin di Sekitar Monas saat Pesta Rakyat HUT Polri

Senin, 01 Juli 2024 | 11:35

Kodim 1406/Wajo Terima KKL Studi Wilhan Perwira Siswa Dikreg LXIV Seskoad

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30

Vivo Luncurkan Tablet Baru dengan SoC Snapdragon 8s Gen 3

Senin, 01 Juli 2024 | 11:26

KPK Panggil 2 Petinggi Perusahaan Tambang terkait Korupsi di Malut

Senin, 01 Juli 2024 | 11:25

Doakan Prabowo, Zulhas: Makin Gagah dan Menyala

Senin, 01 Juli 2024 | 11:17

Selengkapnya