Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Agenda Pemerintah dan PDIP Sirna Jika KIB, KIR, dan Koalisi Perubahan Bersatu

MINGGU, 12 FEBRUARI 2023 | 12:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Potensi bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) diprediksi bakal memberikan dampak serius kepada PDI Perjuangan. Apalagi, jika kedua kubu koalisi itu juga bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza membaca kemungkinan tersebut. Alasannya, karena KIB yang diisi oleh Golkar, PAN dan PPP, serta KIR yang dinaungi Gerindra dan PKB, ditambah Koalisi Perubahan yang di dalamnya ada Nasdem, Demokrat, dan PKS bisa menjadi kekuatan besar untuk melawan rezim.

“Jika Koalisi Perubahan, KIB dan KIR bergabung, memang memungkinkan, apalagi mereka juga bersatu dalam isu proporsional rerbuka di parlemen. Dampaknya akan fatal bagi pemerintah dan PDIP,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/2).


Dampak yang muncul jika 3 kubu koalisi itu bergabung adalah potensi agenda rezim dalam merebut kembali kekuasaan di Pemilu Serentak 2024 sirna.

“Jika ketiga koalisi itu melebur dan bergabung, maka warna politiknya menjadi bersifat oposisi, seperti di parlemen dalam isu sistem proporsional terbuka,” tuturnya.

Di samping itu, Efriza juga melihat kemungkinan akan munculnya opini publik tentang hubungan antara parpol-parpol yang akan menjadi satu barisan kaitannya dengan koalisi pemerintahan saat ini.

“Mereka, sebagian besar (parpol-parpol yang akan bergabung dalam satu koalisi itu) sebagai pendukung pemerintah, dipersepsi publik telah berpaling. Ini menunjukkan mereka tidak lagi mendukung pemerintah,” demikian Efriza menambahkan.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya