Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/Ist

Politik

Sekjen Gerindra: Penggunaan Anggaran PKH Harus Efektif Atasi Masalah Kemiskinan dan Stunting

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 17:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tujuan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju kembali dalam pemilihan presiden, semata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di antaranya dengan menekan angka pengangguran dan mengentaskan stunting.

Begitu dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri acara peringatan HUT Partai Gerindra di Kota Depok, Sabtu (11/2).

Dicermati Prabowo, kata Muzani, saat ini pengangguran banyak begitu juga masalah kemiskinan dan stunting. Permasalahan itu, harus segera diselesaikan dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

"Karena program Pak Prabowo pada saat Indonesia berusia 100 tahun, anak-anak kita harus tambah kuat, sehat, dan memiliki tingkat kecerdasan yang baik," ujar Muzani.

Karena itu, lanjut Wakil Ketua MPR RI itu, Prabowo akan menyusun program tentang dana-dana pemerintah yang akan digunakan untuk penyediaan makanan dan susu gratis. Terutama, makanan kaya nutrisi seperti ikan dan telor.

"Dengan begitu anak-anak kita akan tumbuh sehat dan kuat, IQ nya tingggi. Karena merekalah yang akan memikirkan bagaimana Indonesia 100 tahun yang akan datang," tuturnya.

Lanjutnya, begitu juga pada penggunaan dana desa yang akan dimaksimalkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Termasuk peningkatan dana desa yang tujuannya untuk pembangunan infrastruktur desa seperti irigasi, peningkatan mutu kesehatan, program keluarga berencana, dan program keluarga harapan (PKH).

"Itu sebabnya peran pendamping desa, penyuluhan tentang keluarga berencana dan keluarga harapan, termasuk pertanian menjadi penting karena mereka adalah yang mengarahkan orang-orang yang meneirma dana negara supaya lebih efektif," ternagnya

"Dengan begitu, anggaran negara yang digelontorkan untuk rakyat bisa digunakan secara efektif karena keterlibatan dan peran aktif dari para pendamping desa, penyuluh PKH, penyuluh pertanian, dan penyuluh kesehatan," demikian Muzani.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya