Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

AS Percaya Narendra Modi Bisa Yakinkan Putin Akhiri Perang

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 14:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang satu tahun Rusia menginvasi Ukraina, Amerika Serikat (AS) menyatakan keyakinannya bahwa India, khususnya Perdana Menteri Narendra Modi, dapat berperan dalam mengakhiri perang.

Jurubicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengatakan AS percaya kepada India, melalui Modi, dapat meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan agresinya ke Ukraina.

"Saya pikir masih ada waktu bagi Putin untuk menghentikan perang. Saya pikir masih ada waktu untuk itu. Saya akan membiarkan (PM Modi) berbicara tentang upaya apa pun yang dia bersedia lakukan," kata Kirby, seperti dimuat One India.

Menurut Kirby, AS menyambut baik seluruh upaya apapun yang dapat mengakhiri permusuhan di Ukraina.

Menyoroti konsistensi India dan kedekatan dengan Putin, Washington melihat adanya peluang untuk dapat mengakhiri perang melalui Modi. Mereka juga telah memuji ketegasan Modi yang menyerukan penghentian kekerasan dan mengejar diplomasi kepada Rusia dan Ukraina baru-baru ini.

"Era saat ini bukanlah era perang," tegas Modi selama pertemuannya dengan Putin yang diadakan di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan.

India merupakan salah satu negara yang tidak mengutuk Rusia dan memilih untuk abstain dari berbagai pemungutan suara yang bekaitan dengan konflik tersebut sejak perang dimulai pada tahun lalu, namun negara itu tetap berulang kali menyerukan untuk mengakhiri perang. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya