Berita

Balon mata-mata China yang ditembak jatuh oleh militer AS/Net

Dunia

Terkait dengan Balon Mata-mata, Enam Perusahaan China Masuk Daftar Hitam AS

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 11:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) menambahkan enam perusahaan China yang terkait dengan balon mata-mata ke dalam daftar hitam ekspornya.

Keputusan itu diambil oleh Departemen Perdagangan AS menyusul ketegangan antara Beijing dan Washington, usai balon mata-mata China melintasi negara itu sebelum ditembak jatuh pada pekan lalu.

"Keenam perusahaan tersebut ditambahkan ke dalam daftar karena hubungan mereka dengan program kedirgantaraan (tentara China), termasuk kapal udara dan balon, serta bahan dan komponen terkait,” kata Departemen Perdagangan, seperti dikutip The Hindustan Times pada Sabtu (11/2).

Keenam perusahaan yang masuk ke dalam daftar hitam AS di antaranya ialah Beijing Nanjiang Aerospace Technology, China Electronics Technology Group Corporation 48th Research Institute, dan empat perusahaan lainnya.

Kini, daftar entitas tersebut telah dimasukkan ke dalam daftar hitam de facto, yang hanya mengizinkan ekspor AS jika pemerintah memberikan lisensinya.

Sementara itu, China masih tetap bersikeras mengatakan bahwa balon yang melintas di AS adalah perangkat pemantau cuacanya yang salah melintas. Membalas tanggapan AS itu, Beijing menuduh Washington telah melebih-lebihkan insiden tersebut.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya