Berita

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam rapat pimpinan TNI AD di Mabes AD, Jakarta Pusat/Ist

Pertahanan

Jenderal Dudung: Tiap Provinsi Akan Ada Kodam

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 21:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam paparan di Rapat Pimpinan TNI AD meminta seluruh prajurit TNI serius mendukung pemerintah dalam mengawal jalannya pembangunan nasional.

Adapun program prioritas mulai dari peningkatan ketersediaan jumlah titik air bagi masyarakat, upaya menurunkan angka stunting secara terpadu, peningkatan ketahanan pangan, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tanggap bencana maupun meminimalkan risiko kerugian akibat bencana.

Bila nantinya ada hambatan atau rintangan, Dudung mengajak seluruh prajurit untuk terus berinovasi sehingga masalah tersebut bisa terselesaikan.

"Selesaikan setiap permasalahan yang ditemui secara bijak, kembangkan inovasi melalui cara berpikir dan bertindak secara kreatif dan cerdas untuk hasil yang lebih optimal," kata Dudung dalam rapim TNI AD yang digelar di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).

Dalam Rapim ini, Dudung juga berjanji akan ada penambahan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) di setiap provinsi se-Indonesia yang saat ini baru ada 15 di 38 provinsi di Indonesia dengan tujuan untuk memaksimalkan program priotitas.

"Nanti, sesuai perintah dari Menhan (Menteri Pertahanan) dan Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada kodam. Ini nanti kita usulkan kepada Panglima TNI," kata Dudung.

Rapim ini sendiri diikuti oleh seluruh eselon pimpinan meliputi Panglima Komando Utama (Pangkotama), Asisten dan Wakil Asisten KSAD, Komandan dan Kepala Badan Pelaksana Pusat (Dan/Ka Balakpus) hingga tingkatan Komandan Korem dan unsur Staf Pembantu pimpinan tingkat Mabesad selevel Paban (Perwira Pembantu) di lingkungan TNI AD dengan total jumlah peserta 174 orang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya