KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam rapat pimpinan TNI AD di Mabes AD, Jakarta Pusat/Ist
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam paparan di Rapat Pimpinan TNI AD meminta seluruh prajurit TNI serius mendukung pemerintah dalam mengawal jalannya pembangunan nasional.
Adapun program prioritas mulai dari peningkatan ketersediaan jumlah titik air bagi masyarakat, upaya menurunkan angka stunting secara terpadu, peningkatan ketahanan pangan, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tanggap bencana maupun meminimalkan risiko kerugian akibat bencana.
Bila nantinya ada hambatan atau rintangan, Dudung mengajak seluruh prajurit untuk terus berinovasi sehingga masalah tersebut bisa terselesaikan.
"Selesaikan setiap permasalahan yang ditemui secara bijak, kembangkan inovasi melalui cara berpikir dan bertindak secara kreatif dan cerdas untuk hasil yang lebih optimal," kata Dudung dalam rapim TNI AD yang digelar di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Dalam Rapim ini, Dudung juga berjanji akan ada penambahan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) di setiap provinsi se-Indonesia yang saat ini baru ada 15 di 38 provinsi di Indonesia dengan tujuan untuk memaksimalkan program priotitas.
"Nanti, sesuai perintah dari Menhan (Menteri Pertahanan) dan Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada kodam. Ini nanti kita usulkan kepada Panglima TNI," kata Dudung.
Rapim ini sendiri diikuti oleh seluruh eselon pimpinan meliputi Panglima Komando Utama (Pangkotama), Asisten dan Wakil Asisten KSAD, Komandan dan Kepala Badan Pelaksana Pusat (Dan/Ka Balakpus) hingga tingkatan Komandan Korem dan unsur Staf Pembantu pimpinan tingkat Mabesad selevel Paban (Perwira Pembantu) di lingkungan TNI AD dengan total jumlah peserta 174 orang.