Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Soal Dugaan Mark Up Gelang Haji, Menag Yaqut: Jangan Sesatkan Masyarakat

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 18:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tegas membantah tudingan adanya pembengkakan biaya atau mark up pada biaya produksi gelang untuk jamaah haji Indonesia.

Dugaan mark up itu, disuarakan anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid. Dia menebutkan, salah satu penyebab biaya haji membengkak, karena banyak komponennya yang dengan sengaja di mark up. Contohnya gelang haji.

Wachid yang merupakan politisi Partai Gerindra, mengaku mendapat keterangan langsung dari para produsen gelang haji di kampung halamannya, Jepara, Jawa Tengah, bahwa biaya gelang haji hanya sebesar Rp 5.000. Namun, biaya yang dianggarkan oleh Kementerian Agama adalah sebesar Rp 30 ribu, atau lima kali lipat dari biaya sesungguhnya.

Soal tudingan itu, Menag Yaqut mengatakan, biaya Rp 5.000 hanya untuk produksi. Sementara, gelang yang diterima jamaah ada biaya lain seperti mencetak nomor paspor dan biaya pengiriman.

“Kan gak mungkin, gelang dari industri rumahan, katakan misalnya harganya Rp 5.000 sudah include pencetakan nomer paspor dan informasi lain yang ada di gelang itu,” kata Menag Yaqut kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/2).

“Memasukkan informasi ke dalam gelang tersebut, biayanya dari mana? Menyampaikan ke jamaah pakai apa? Berbiaya nggak itu?” tegasnya lagi.

Menag Yaqut pun meminta agar siapapun berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang masih belum jelas kebenarannya kepada publik.

“Makanya, kita ini harus hati-hati menyampaikan informasi kepada publik. Jangan disesatkan. Kasihan masyarakat,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya