Berita

Reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa di Turki/Net

Dunia

Satu PMI di Turki Tak Bisa Dihubungi Sejak Gempa

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 17:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran di Turki dilaporkan masih sulit untuk dihubungi setelah bencana gempa terjadi.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengungkap hingga Jumat (10/2), seorang pekerja migran Indonesia yang ada di Diyarbakır masih sulit untuk dihubungi.

"Ada lima warga negara Indonesia yang hilang kontak. Satu ibu dan dua anak sudah bisa dihubungi, satu pekerja spa strapis sudah. Sisa satu pekerja migran yang tidak bisa dihubungi di Diyarbakır," tuturnya selama media gathering di Ruang Palapa, Kemlu, Jakarta.

Untuk memastikan keselamatan WNI dan satu orang yang putus kontak tersebut, Judha mengatakan pihak KBRI Turki kembali mengirimkan tim ke enam titik yakni Diyarbakır, Malatya, Sanliurfa, Gaziantep, Kahramanmaras dan Hatay.

Selain itu, tim KBRI juga membawa lebih lebih dari 179 paket logistik berupa selimut pakaian musim dingin, jaket dan perlengkapan bayi untuk para penyintas di sana.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya