Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi bersama para pemuda Jammu dan Kashmir pada 2016/Net

Dunia

550 Ribu Pemuda Jammu dan Kashmir Dibantu Pemerintah Bangun Bisnis Sendiri

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 13:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekitar 550 ribu pemuda Jammu dan Kashmir (J&K) telah diberikan bantuan keuangan dan pelatihan khusus untuk dapat memulai bisnis mereka sendiri, melalui program Mission Youth milik Lembaga Keuangan dan Lembaga Pemerintah Pusat dan Negara Bagian.

Melalui program pemberdayaan pemuda ini, pemerintah J&K tengah mengambil langkah-langkah kongkret untuk dapat mendukung pemuda dan pemudi dalam membangun masa depan yang cerah.

Dalam komitmennya itu, pemerintah tidak hanya menyalurkan mereka yang ingin berbisnis, namun membuka peluang selebar-lebarnya bagi para pemuda yang tertarik dalam bidang olahraga, studi, dan berbagai bidang kreatif lainnya.

Dimuat Latestly pada Rabu (8/2), pemerintah telah menargetkan keterampilan khusus bagi mereka yang berminat dalam bidang wirausaha, untuk dapat mendorong transformasi sosial ekonomi yang bermanfaat bagi wilayah J&K.

"Beberapa inisiatif kini telah diambil untuk memastikan inklusi keuangan di mana setiap warga negara, terlepas dari status sosial ekonomi, diberdayakan untuk berpartisipasi dalam ekonomi era baru," kata seorang pejabat.

Saat ini, pemerintah juga sedang merumuskan beberapa kebijakan baru dengan melibatkan pemuda di dalam prosesnya, agar mereka dapat berkontribusi aktif dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut di lapangan.

Menurut seorang pejabat, seluruh hal yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap pemuda untuk menjadi duta inovasi, perdamaian, kemajuan dan olahraga, sebagai calon penerus masa depan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya