Perdana Menteri India Narendra Modi bersama para pemuda Jammu dan Kashmir pada 2016/Net
Sekitar 550 ribu pemuda Jammu dan Kashmir (J&K) telah diberikan bantuan keuangan dan pelatihan khusus untuk dapat memulai bisnis mereka sendiri, melalui program Mission Youth milik Lembaga Keuangan dan Lembaga Pemerintah Pusat dan Negara Bagian.
Melalui program pemberdayaan pemuda ini, pemerintah J&K tengah mengambil langkah-langkah kongkret untuk dapat mendukung pemuda dan pemudi dalam membangun masa depan yang cerah.
Dalam komitmennya itu, pemerintah tidak hanya menyalurkan mereka yang ingin berbisnis, namun membuka peluang selebar-lebarnya bagi para pemuda yang tertarik dalam bidang olahraga, studi, dan berbagai bidang kreatif lainnya.
Dimuat
Latestly pada Rabu (8/2), pemerintah telah menargetkan keterampilan khusus bagi mereka yang berminat dalam bidang wirausaha, untuk dapat mendorong transformasi sosial ekonomi yang bermanfaat bagi wilayah J&K.
"Beberapa inisiatif kini telah diambil untuk memastikan inklusi keuangan di mana setiap warga negara, terlepas dari status sosial ekonomi, diberdayakan untuk berpartisipasi dalam ekonomi era baru," kata seorang pejabat.
Saat ini, pemerintah juga sedang merumuskan beberapa kebijakan baru dengan melibatkan pemuda di dalam prosesnya, agar mereka dapat berkontribusi aktif dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut di lapangan.
Menurut seorang pejabat, seluruh hal yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap pemuda untuk menjadi duta inovasi, perdamaian, kemajuan dan olahraga, sebagai calon penerus masa depan.