Berita

Kepala Asar Humanity, Al Faruq Abdul Aziz di Turki/Net

Dunia

Relawan Indonesia Aktif Salurkan Bantuan ke Penyintas Gempa di Turki

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 11:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kontribusi aktif relawan Indonesia dari Asar Humanity turut percepatan distribusi bantuan kemanusiaan kepada para penyintas gempa di Turki.

Menurut Kepala Asar Humanity yang menetap di Turki, Al Faruq Abdul Aziz, pada Kamis (9/2), pihaknya terus berupaya menyalurkan bantuan berupa selimut, oatmeal, keperluan bayi, air bersih dan lainnya ke tempat pengungsian.

Faruq mengatakan, sejak Selasa (7/2) ia  bersama tim yang berasal dari Indonesia tiba di wilayah Adana untuk kegiatan pendistribusian bantuan.


Setelah selesai di Adana, timnya akan bergerak untuk mendatangi para penyintas di tenda-tenda pengungsian dan gor-gor di Hatay dan Malatya pada Kamis (9/2).

"Di Adana sudah selesai tetapi di Hatay dan Malatya belum. Kalau semuanya lancar InsyaAllah malam ini juga sudah mau distribusi untuk Hatay," kata Faruq kepada Kantor Berita Politik RMOL.ID.

Sejauh ini, kata Faruq, banyaknya bantuan yang disalurkan telah mengakibatkan kemacetan panjang dan menghambat distribusi bantuan ke wilayah pusat gempa seperti Hatay,  KahramanmaraÅŸ dan Malatya.

Menurutnya,  pemerintah dan otoritas setempat membatasi masuknya kontrainer bantuan dan memprioritaskan yang memang benar-benar dibutuhkan.

Faruq terkagum dengan kerja sama seluruh warga Turki dalam  mengumpulkan bantuan logistik yang mereka miliki ke pemerintah daerah setempat.

"Jadi hari pertama ketika kita bersiap untuk ke Adana, warga Turki berinisiatif untuk memberikan bantuan yang terbaik kepada para penyintas," ujarnya.

Sama halnya ketika Faruq dan tim sampai di Adana, mereka mendapat banyak bantuan dari anak-anak.

"Banyak anak-anak dari tetangga yang ada di sekitar depo membantu kita untuk memasukkan barang-barang ke kontrainer," ungkapnya.

Ia berharap seluruh pihak terus bekerjasama untuk membantu para penyintas cepat mempunyai tempat tinggal dan menjalani kehidupan normal mereka.

Di samping itu, ia berharap jumlah korban tidak bertambah karena data terakhir melaporkan korban jiwa telah mencapai 21 ribu orang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya