Berita

Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Pangi: Partai Harus Kedepankan Program Koalisi Ketimbang soal Capres Semata

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 05:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Saling bertandangnya antarpartai politik yang saat ini berbeda gerbong koalisi adalah hal wajar. Partai-partai yang ada nampak sedang mencari bentuk koalisi dalam menyambut kontestasi pemilu 2024.

Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melihat, antarpartai saat ini melakukan upaya saling sandera, saling adu strategi dan mengulur-ulur dengan saling bertandang.

Bagi Pangi, kunjungan Partai Nassdem ke Golkar, PKS bertemu Golkar bahkan PKB akan bertemu Golkar tidak bisa dibatasi. Sebab, sampai saat ini belum ada deklarasi resmi gerbong koalisi mendukung calon presiden dan calon wakil presiden.

"Misalnya koalisi perubahan, belum ada deklarasi mendukung Anies secara organisasi koalisi. Juga belum ditentukan pendampingnya siapa," demikian kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/2).

Ia melihat, hanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sedikit lebih maju. Koalisi yang terdiri Partai Golkar, PAN dan PPP sudah memiliki piagam perjanjian soal pemenuhan presidential threshold 20 persen.

Komunikasi antarparpol itu, jelas Pangi, tetap akan leluasa dilakukan karena sedang penjajagan membangun chemistry politik. Bahkan Pangi menilai, banyak partai dalam membangun koalisi terkesan grasa grusu.

Pangi kemudian menyarankan agar semua parpol tetap mengedepankan ideologi, program dan strategi besar membangun negara ketimbang hanya soal mendukung siapa capres dan cawapresnya.

"Proposal kebangsaan harus ada, grand strategi itu penting dibandingkan melulu capres dan cawapres semata," pungkas Pangi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya