Berita

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Maulidi/Net

Politik

Data Survei Gagal Masuk Parlemen, PAN: Sejak Tahun 2004 Terbukti Tidak Sesuai Pleno KPU

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 04:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara terkait ketidak lolosan partainya jika mengacu hasil survei dari berbagai lembaga survei politik seperti LSI Denny JA, Saiful Mujani dan Indikator.

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Maulidi menjelaskan, sejak awal Pemilihan umum paska reformasi, PAN selalu ditempatkan lembaga survei memiliki elektabilitasnya 1,5. Baik rilis lembaga tahun 2004 sampai dengan tahun 2023. Faktanya tidak pernah terbukti di daerah pemilihan.

Viva Yoga mengatakan rilis yang mengatakan PAN tidak masuk parlemen selalu tidak pernah terbukti.

"Terbukti tidak sesuai dengan hasil di rapat-rapat pleno KPU. PAN selalu lolos di 38, 53, 48, sekarang 44 kursi DPR RI," demikian kata Viva Yoga, Kamis (9/2).

Anggota DPR RI itu menegaskan bahwa PAN optimis pada pemilu 2024 mendatang, akan tetap masuk ke senayan. Ia mengaku cuek dengan berbagai hasil survei banyak lembaga. Apalagi, partainya secara internal juga melakukan survei.

"Jadi kalau kemudian model-model semacam itu tuh kami tidak kaget, karena sejak tahun 2004 itu begitu. Sejak 2004 lho selalu begitu," pungkas Viva.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya