Berita

Rencana aturan jalan berbayar di Jakarta tengah dipertimbangkan untuk dikembalikan ke Pemprov DKI/Net

Nusantara

Banyak Masyarakat Keberatan, Dewan Dukung Pemprov DKI Tarik Raperda Jalan Berbayar

KAMIS, 09 FEBRUARI 2023 | 16:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta cenderung banyak ditolak ketimbang dukungan. Atas dasar itulah, Pemprov DKI Jakarta akan menarik rancangan peraturan daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) yang saat ini sudah diajukan ke DPRD DKI Jakarta

"Raperda ini sudah ada di DPRD, hak registrasinya ada di sana. Jadi kami akan koordinasi dengan dewan untuk dikembalikan ke Pemprov, setuju?" kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat menemui massa demo tolak ERP di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu kemarin (8/2).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta, Dedi Supriadi, sangat setuju Raperda PL2SE ini ditarik.

Alasannya tentu karena banyak masyarakat yang keberatan dengan aturan tersebut. Selain itu DPRD DKI juga banyak menerima aspirasi keberatan masyarakat atas kebijakan tersebut.

"Memang bisa dilihat juga, belum diperlukan jalan berbayar di Jakarta," kata Dedi saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (9/2).

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, Pemprov DKI dengan dukungan Pemerintah Pusat diharapkan lebih mengutamakan pengembangan transportasi publik.

"Baik sarana prasarana moda angkutan, integrasinya, dan pengendalian kendaraan pribadi dari kota-kota satelit," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya