Berita

Pihak berwenang dan kepolisian memadati lokasi kejadian setelah bus menabrak pusat penitipan anak di Laval, Kanada pada Rabu, 8 Febuari 2023/AFP

Dunia

Bus Tabrak Tempat Penitipan Anak di Kanada, Dua Anak Tewas

KAMIS, 09 FEBRUARI 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah bus berkekuatan cepat menabrak pusat penitipan anak di Laval, Kanada pada Rabu (8/2) pagi waktu setempat.

Akibat insiden tersebut, dua anak dilaporkan tewas di tempat dan di perjalanan, dengan enam anak lainnya mengalami luka parah setelah sempat terjebak di bawah kendaraan.

Polisi meyakini bahwa kecelakaan ini merupakaan tindakan yang disengaja.

 "Kami pikir ini disengaja, tapi kami tidak tahu motifnya," kata kepala polisi Pierre Brochet kepada AFP, Kamis (9/2).

Pengemudi bus bernama Pierre Ny St-Amand, 51 tahun, yang dipekerjakan oleh perusahaan transportasi STL selama 10 tahun dan tidak memiliki catatan kriminal atau insiden sebelumnya.

Laporan warga setempat yang melihat kejadian itu mengatakan, bus terlihat sengaja memasuki area gedung penitipan anak dengan kecepatan sekitar 40 kilometer dan menabrakan bus ke sisi bangunan itu, yang menyebabkan bagian atap ambruk menimpa bagian depan kendaraan.

Kini tersangka telah ditangkap dan akan menghadapi dakwaan pembunuhan dan mengemudi dengan berbahaya.

Menanggapi tragedi naas yang menimpa anak-anak, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan kesedihannya dan berjanji akan menyusut tuntas kasus tersebut.

 â€œSemua warga Kanada berduka dengan mereka, dan kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mendukung mereka dalam rasa sakit yang mengerikan dalam beberapa hari, bulan, dan tahun mendatang,” katanya.

Setelah kecelakaan itu, para orang tua bergegas menjemput anak-anak mereka dari pusat penitipan yang biasanya dihadiri sekitar 80 atau 85 anak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya