Berita

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono sama-sama menonton Konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium pada Sabtu (4/2)/Ist

Publika

Anies-AHY Makin Didukung Kalangan Muda

OLEH: HENDRI TEJA
RABU, 08 FEBRUARI 2023 | 08:56 WIB

SALFOK saya saat melihat AHY nge-vlog pas nobar konser Dewa. Anies Baswedan yang duduk di sebelah AHY, mulanya tidak ngeh, tetapi begitu dikode ia langsung tune in.

Dan bersama 65 ribuan orang yang memadati Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, mereka kompak menyanyikan “Risalah Hati”.

Spontanitas AHY adalah khas kalangan muda. Hampir dua dekade mengabdi sebagai patriot bangsa di dunia militer, tak menjebak pribadinya menjadi kaku. Sementara kesigapan Anies merespons, mengisyaratkan umur hanya angka. Anies khatam urusan tingkah polah kalangan muda.


Makanya, gestur Anies-AHY sepanjang nobar mengesankan kebersamaan, saling merasa nyaman. Bagi kalangan muda, kebersamaan Anies-AHY ini punya satu kata: asyik!

Wajar jika riset big data LP3ES-Continuum (INDEF) mendapuk AHY sebagai kandidat Cawapres yang paling banyak diperbincangkan secara positif oleh netizen.

Total perbincangan terkait AHY mencapai 16,2 ribuan. Jumlah ini jauh melampaui Eric Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, dan Ridwan Kamil yang tidak mencetak 1.000 perbincangan. Khofifah Indar Parawansa tak masuk lima besar.

Riset big data LP3ES-Continuum (INDEF) juga menempatkan Anies-AHY sebagai paslon yang paling didukung netizen. Dukungan netizen agar AHY dipasangkan dengan Anies, jauh meninggalkan 4 tokoh lainnya.

Tentu ini lantaran netizen didominasi oleh kalangan muda. Tapi bukan semata-mata karena Anies-AHY adalah sosok yang asyik. Melainkan, karena Anies-AHY dianggap dapat menjawab kegelisahan kalangan muda atas situasi Indonesia yang tidak sedang baik-baik saja.

Yup, kalangan muda Indonesia ingin perubahan.

Tidak percaya? Tengoklah Laporan Survei Pemilih Muda, CSIS, Agustus 2022. Tiga kompetensi utama pemimpin 2024 yang dianggap penting bagi pemilih muda adalah kemampuan membuat perubahan, kepemimpinan di saat krisis, dan kemampuan membuat kebijakan inovatif.

Bukankah tiga kompetensi ini menggambarkan hasrat perubahan dan perbaikan?

Tiga kompetensi ini ada pada Anies-AHY. Anies yang sukses mengubah wajah Jakarta yang kaku, bengis, dan jamak memaki menjadi lebih manusiawi. Anies punya segudang kebijakan inovatif yang menuai apresiasi publik dan masyarakat internasional.

Sementara AHY, sukses memimpin ratusan ribu kader Demokrat se-Indonesia. Alhasil, Demokrat makin memantapkan posisinya sebagai oposisi yang lurus dan gigih, misalnya perihal penolakan atas RUU Haluan Idelogi Pancasila dan UU Cipta Kerja.

Demokrat di bawah kepemimpinan AHY adalah Demokrat yang makin merakyat. Demokrat yang dengan kalangan muda makin dekat.

Last but not least, Anies-AHY merupakan tokoh perubahan yang bukan kaleng-kaleng. Mereka sudah kenyang disleding-banting pendukung rezim.  Tapi, seperti kata SBY, “tidak pernah ada jalan yang mudah dan lunak untuk mencapai cita-cita yang besar.” Anies-AHY sudah membuktikannya.

Meskipun Anies terus diganggu selama menjabat Gubernur DKI Jakarta. Meskipun AHY harus menumpas begal partai yang didukung oleh kekuasan.

Mereka sukses menapaki jalan sulit dan keras menuju pencapaian karya-karya nyata itu. Dan kalangan muda mengapresiasi perjuangan mereka.

Kalangan muda Indonesia ingin perubahan. Dan spirit perubahan itu ada pada Anies-AHY.

Penulis adalah Direktur Eksekutif Political Design

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya