Berita

Pasukan artileri Ukraina menembaki posisi Rusia di Bakhmut, 5 Februari 2023/Net

Dunia

Perang Rusia-Ukraina, China: Pihak-pihak Terkait Kurang Tulus dalam Mempromosikan Pembicaraan Damai

RABU, 08 FEBRUARI 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik militer yang tak kunjung mereda antara Rusia dan Ukraina terus mengundang keprihatinan China. Lewat perwakilan tetapnya di PBB, China pada Senin (6/2) meminta semua pihak dalam krisis Ukraina bekerja mengakhiri konflik.

"Tiongkok sekali lagi meminta pihak-pihak terkait untuk memperhatikan kepentingan rakyat, berusaha untuk mempromosikan perdamaian dan mencoba segala cara yang mungkin untuk mendorong pihak-pihak yang berkonflik melanjutkan pembicaraan damai," kata Dai Bing, Wakil perwakilan tetap China untuk PBB pada pengarahan Dewan Keamanan tentang masalah kemanusiaan Ukraina, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (7/2).

Selama setahun terakhir sejak krisis Ukraina pecah, situasi kemanusiaan di wilayah konflik sangat memprihatinkan, sementara situasi di lapangan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dengan sejumlah senjata berat terus mengalir ke medan perang.


Dai Bing mengungkapan,  pihak-pihak terkait kurang tulus untuk mempromosikan pembicaraan damai dan tekad untuk menyelesaikan masalah secara politik.

China selalu menekankan bahwa pihak-pihak yang berkonflik harus mematuhi hukum humaniter internasional, mematuhi garis dasar kemanusiaan untuk menghormati kehidupan, menahan diri untuk tidak menyerang warga sipil dan fasilitas sipil, dan memastikan evakuasi personel yang aman dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

"Kami menghargai kerja besar lembaga kemanusiaan internasional dan negara tetangga untuk meringankan situasi kemanusiaan di Ukraina, terutama bantuan yang diberikan kepada kelompok rentan seperti pengungsi dan orang terlantar," kata Dai Bing.

Ia menyerukan agar masyarakat internasional terus menjunjung tinggi semangat kemanusiaan, meningkatkan bantuan kepada semua orang yang terkena dampak, dan mempercepat perbaikan infrastruktur sipil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya