Berita

Ulama Peduli Kashmir sekaligus penulis buku "Kashmir Membara dan Solusinya", KH Yakhsyallah Mansur dalam diskusi bertajuk “Masa Depan Kashmir dan Solusinya” yang digelar oleh MINA News di Aula Insan Mandiri Cibubur, Bekasi pada Selasa, 7 Februari 2023/Net

Dunia

Sering Dipinggirkan, Masalah Kashmir Harus Dapat Perhatian

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 18:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Masalah Kashmir yang terus berlarut-larut antara India dan Pakistan perlu menjadi perhatian internasional. Lantaran persaingan kedua negara membuat masyarakat Kashmir menderita selama beberapa dekade terakhir.

Penulis buku “Kashmir Membara dan Solusinya”, KH Yakhsyallah Mansur mengatakan masalah Kashmir merupakan hal yang harus disorot dan diperhatikan oleh seluruh dunia, khususnya Indonesia, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan.

"Kita sebagai umat Islam bukan hanya bertanggung jawab terhadap umat Muslim Indonesia, tapi juga terhadap nasib Muslim di tempat lain, negara lain,” ujar Ulama Peduli Kashmir itu dalam diskusi bertajuk “Masa Depan Kashmir dan Solusinya” yang digelar oleh MINA News di Aula Insan Mandiri Cibubur, Bekasi pada Selasa (7/2).

Pada kesempatan yang juga untuk memperingati Hari Solidaritas Kashmir itu, Yakhsyallah menawarkan beberapa penyelesaian yang bisa dilakukan untuk mengakhiri konflik di Kashmir.

"Pembicaraan mengenai kondisi Kashmir lebih dulu perlu melibatkan berbagai pihak terkait, terutama Pakistan dan India," kata Yakhsyallah.

Menurutnya, kedua negara perlu untuk melakukan pendekatan politis, dengan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah yang telah berkepanjangan itu. Di samping itu, ia juga menawarkan pendekatan humanis yang paling memungkinkan untuk digunakan dalam mengakhiri konflik di wilayah itu.

Pendekatan humanis, tambahnya, dimaksudkan untuk menolong seluruh masyarakat Kashmir tanpa memandang ras, suku, agama dan golongan mereka. Sebab, menurut Yakhsyallah, masyarakat Kashmir tidak hanya terdiri dari umat Muslim saja. Di dalamnya, ada umat Hindu yang juga memerlukan bantuan dan pertolongan.

“Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, akan dapat membantu Kashmir terlepas dari konflik yang ada di wilayahnya,” tekannya.

Di akhir pembicaraan, Yakhsyallah juga berharap agar pemerintah Indonesia dapat lebih berperan aktif dalam penyelesaian masalah Kashmir.

Seperti pernyataan dari Kepala Konselor Kedutaan Besar Pakistan di Indonesia, Sibtain Afzaal, Yakhsyallah juga sepakat bahwa Indonesia sudah cukup berpengalaman dalam mendamaikan berbagai konflik di dalam dan luar negeri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya