Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Rencana Perjalanan Haji 2023 Diterbitkan Kemenag, Maksimal Masa Tinggal Jemaah 42 Hari

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 18:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023 M telah selesai disusun Kementerian Agama RI. RPH ini telah ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada 16 Januari 2023.

Dikutip dari laman resmi Kemenag, RPH ini berisi rangkaian tahapan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari awal masuknya jemaah ke asrama haji lalu terbang ke Tanah Suci, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia.

Untuk jemaah gelombang pertama, dijadwalkan masuk ke asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023 atau 3 Zulqa’idah 1444 H. Sehari kemudian, mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi).

Sementara untuk jemaah gelombang kedua, masuk asrama mulai 7 Juni 2023. Mereka juga secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023/19 Zulqa’idah 1444 H.

Kemenag memperkirakan Wukuf di Arafah akan jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Selesai menjalankan ibadah haji, jemaah Indonesia dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap mulai 4 Juli 2023 untuk gelombang pertama. Sementara gelombang kedua akan mulai kembali ke Indonesia pada 19 Juli 2023.

Adapun akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 3 Agustus 2023/16 Muharram 1445 H. Sehingga maksimal masa tinggal jemaah di Arab adalah 42 hari.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya