Berita

Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftachul Akhyar/Net

Politik

Rais 'Aam PBNU: Nahdliyin Harus Memasuki Abad Kedua NU dengan Mental yang Kuat

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 15:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Semua warga Nahdlatul Ulama (NU) yang hadir pada Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, agar siap untuk memasuki abad kedua NU dengan mental yang kuat.

Pesan tersebut disampaikan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftachul Akhyar saat menyampaikan sambutan pada Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/23).

"Kita harus punya hati dan otak dobel ibarat mobil punya dua gardan yang siap menggerakkan seluruh anggotanya, elemen-elemennya, dan untuk mendapatkan energi kekuatan di dalam memasuki abad kedua ini," ujar Kiai Miftach, sapaan karibnya.

Menurutnya, memasuki abad kedua NU, Nahdliyin perlu menata mental yang lebih kuat lagi dan tidak mudah terbawa arus pihak luar "prinsip yang harus ditanamkan kuat di dalam diri Nahdliyin

Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya ini menegaskan bahwa hal itu adalah cita-cita para ulama NU dan pendiri atau muassis NU didasarkan pada Hadis Nabi Muhammad SAW.

"Janganlah kalian menjadi Imma’ah; kalian berkata: jika orang-orang baik, kami pun ikut baik. Dan jika mereka zalim kami pun ikut zalim. Tetapi siapkan diri kalian (untuk menerima kebenaran dan kebaikan). Jika orang-orang baik, kalian harus baik; dan jika mereka rusak, kalian jangan menjadi orang zalim.” (HR. Tirmidzi).

Hadis itu, menurut Kiai Miftach, harus diperhatikan warga NU saat ini agar NU di abad kedua makin maju dan menjadi organisasi yang lebih solid.

"Saudaraku, tentu saya yakin para muassis NU hadir di tengah kita, menyaksikan kesanggupan kita untuk menyongsong abad kedua ini. Untuk lebih baik menjadi organisasi yang sistemik, organisasi yang munadzdzam, organisasi yang satu komando," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya