Berita

Sandiaga Uno saat berbincang di kanal YouTube Rhoma Irama/Repro

Politik

Ternyata Sandiaga Sudah Ikhlas soal Pengeluaran Dana Kampanye Pilgub DKI

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Isu utang Rp 50 miliar yang menerpa Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, mulai mendapat kejelasan. Pihak yang membuka lebih jelas soal perjanjian utang ini justru mantan wakilnya di Jakarta, Sandiaga Uno.

Hal ini terungkap melalui video Sandiaga Uno saat berbincang dengan Raja Dangdut Rhoma Irama yang turut kembali diungkit.

Dalam obrolan tersebut, Sandi berbicara tentang pendanaan saat maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 di mana ia berpasangan dengan Anies Baswedan dan ketika menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019.

Sandi menegaskan, prinsipnya dana yang dikeluarkan untuk kampanye bukan investasi. Tapi sebagai dana perjuangan demokrasi yang harus diikhlaskan apapun hasil kontestasi elektoral tersebut.

“Saya ingatkan bahwa proses kontestasi itu bukan investasi. Kalau kita keluar dana, baik itu menang, apalagi kalah, itu adalah dana yang harus kita ikhlaskan," kata Sandiaga seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta melalui kanal YouTube Rhoma Irama Official, Selasa (7/2).

"Itu bukan investasi yang akan berbalik. Lupakan itu. Jadi itu konsep yang saya anut. Saya niatkan sebagai ibadah,” sambung pengusaha nasional ini.

Isu utang Anies ini diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa. Anies disebut masih memiliki utang sebesar Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta 2017.

Bongkar-bongkaran itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored berjudul "Nasdem 'Serahkan Diri' ke Golkar: Ternyata Anies Masih Utang Rp 50 M ke Sandiaga Uno" yang diunggah pada Sabtu (4/2).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya