Berita

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Pimpinan di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar/Biro Adpim Jabar

Politik

Ridwan Kamil Instruksikan Program Petani Milenial Rutin Dievaluasi

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 11:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengevaluasi program Petani Milenial yang sempat viral karena kekecewaan sejumlah peserta program tersebut. Untuk itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menginstruksikan perangkat daerah terkait turun tangan memetakan dinamika yang terjadi di lapangan.

"Petani Milenial ini seperti yang saya sampaikan, selalu dievaluasi," kata Kang Emil, sapaannya, usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/2).

Menurutnya, ada dinamika dalam pelaksanaan program Petani Milenial. Hal itu terjadi karena Pemda Provinsi Jabar menjadi jembatan tiga pihak, yakni petani milenial, perbankan, dan offtaker.

Program Petani Milenial sendiri telah melahirkan 1.200-an petani muda yang sukses.

"Sepertiga belum berhasil. Ketidakberhasilan yang sepertiga jangan digeneralisasi programnya gagal. Kenapa? Karena Pemprov ini mengawinkan tiga pihak. Petani milenial, perbankan, dan pembeli. Tentu ada dinamika," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

"Contoh. Semua sudah siap dan lancar. Eh, pembeli Filipina melarang impor kelinci. Padahal, petani milenial kelinci sudah siap, pembayaran sudah siap. Ada force majeure. Terus yang isu petani (milenial) tanaman hias karena ada perang Rusia-Ukraina," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Kang Emil, pihaknya sudah meminta kepada bank bjb untuk lebih fleksibel.

"Dinamika ada, dan kita bereskan juga dengan meminta bank bjb untuk lebih fleksibel dalam urusan penagihan dan pembayaran," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya