Berita

Representative Image/Net

Dunia

Junta Mali Usir Kepala Misi Perdamaian PBB

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 10:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Junta Mali mengusir kepala divisi HAM misi penjaga perdamaian PBB MINUSMA pada Minggu (5/2).

Dalam pernyataannya, pemerintah sementara Mali  memberikan waktu 48 jam kepada Guillaume Ngefa Atonodok Andali untuk meninggalkan negara itu.
Dimuat Africa News pada Senin (6/2), keputusan tersebut diambil setelah utusan aktivis HAM di Mali pada bulan lalu mengecam situasi keamanan di negaranya.

Kepala misi PBB itu kini telah dinyatakan persona non grata, atau telah diusir dari negara oleh Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya di televisi.

"Langkah ini dilakukan setelah tindakan destabilisasi dan subversif dari Monsieur Andali," kata pernyataan itu.

Menurut otoritas Mali, Andali, sebagai ketua dari misi tersebut harus bertanggung jawab karena ia yang mengambil keputusan untuk mengutus perwakilan sipilnya, dan telah mengabaikan pihak berwenang dalam acara peninjauan terakhir Dewan Keamanan PBB.

Pada 27 Januari, aktivis HAM bernama Aminata Cheick Dicko telah mengadu dan mengkritik rezim tersebut atas situasi keamanan yang terus memburuk dalam rapat khusus DK PBB di Mali.

Junta Mali yang tidak terima, mengatakan bahwa ucapan Dicko telah menyebabkan ketidakstabilan di negaranya.

Rezim militer yang sedang berkuasa, dikabarkan telah berulang kali berusaha untuk memblokir upaya MINUSMA, untuk menyelidiki laporan pelanggaran ham yang terjadi di negaranya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya