Berita

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson/Net

Dunia

Swedia Siap Bantu Turki Atasi Dampak Bencana

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 07:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah hubungan yang tegang, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menawarkan bantuan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat.

Lewat cuitannya di Twitter, Kristersson mengaku sedih dan mengirimkan ungkapan belasungkawa atas bencana yang menewaskan ribuan korban jiwa itu.

“Sedih atas hilangnya nyawa di Turki dan Suriah setelah gempa bumi besar. Pikiran kami ditujukan kepada para korban dan orang yang mereka cintai," cuit Kristersson, seperti dikutip dari Stockholm Center for Freedom, Selasa (7/2).

"Saya telah mengirimkan belasungkawa terdalam saya ke Erdogan. Sebagai mitra Turki dan pemegang kepresidenan UE, kami siap menawarkan dukungan kami," katanya.

Tak hanya Kristersson, ungkapan duka juga disampaikan Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom.

“Saya sangat menyesali akibat mengerikan dari gempa bumi di Turki dan Suriah dengan banyak korban jiwa," cuit Billstrom di Twitter.

Ia juga melanjutkan dengan mengatakan siap menghubungi Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Suriah untuk melakukan koordinasi guna membantu mengatasi dampak bencana ini.

Gempa berkekuatan 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada dini hari Senin, bersama dengan gempa berkekuatan 7,5 lainnya sekitar sembilan jam kemudian. Data terakhir mengatakan sudah ada lebih dari 3.400 orang yang meninggal dunia, dan melukai ribuan lainnya.

Itu adalah salah satu gempa yang paling kuat yang menghantam wilayah itu setidaknya dalam satu abad, mempengaruhi bagian tenggara Turki yang merupakan rumah bagi jutaan pengungsi dari Suriah dan bagian lain dunia yang dilanda perang.

Turki telah mengumumkan keadaan darurat tingkat empat dan meminta bantuan internasional melalui Pusat Koordinasi Tanggap Darurat Uni Eropa.

Berbicara kepada harian Aftonbladet, Therese Rosenblad dari Badan Kontinjensi Sipil Swedia mengatakan mereka bekerja keras untuk membantu masyarakat dan daerah yang terkena dampak gempa bumi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya