Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov saat melakukan konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein di Baghdad, Senin 6 Februari 2023/Net

Dunia

Di Irak, Menlu Rusia Sergey Lavrov Bahas Sejumlah Hal Terkait Perang Ukraina

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Membahas sejumlah hal terkait perang Ukraina menjadi tujuan utama Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov selama kunjungannya ke Irak.

Bertemu Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein pada Senin (6/2), Lavrov melakukan pembicaraan tentang energi dan ketahanan pangan sehubungan dengan perang di Ukraina, serta membahas cara menangani pembayaran ke Rusia mengingat sanksi global yang dikenakan pada Moskow sejak menginvasi Ukraina Februari.

Dalam konferensi pers usai bertemu Lavrov, Hussein memuji hubungan antara Baghdad dan Mosko yang sudah berlangsung lama dan bersejarah.

“Kami memiliki ikatan dan kerja sama di bidang militer, keamanan, ekonomi, dan perdagangan,” kata Hussein, seperti dikutip dari The National, Senin (6/2).

Ia mengungkapkan, ada peran vital bagi perusahaan minyak Rusia dalam berinvestasi dan bekerja di sektor minyak dan gas.

“Perusahaan-perusahaan ini memiliki iuran dan kami mendiskusikan bagaimana menangani mereka. Tujuannya adalah untuk melindungi bank Irak dan bank sentral dari sanksi," papar Hussein.

Ia akan membahas masalah pembayaran tersebut  dengan pejabat AS selama kunjungan ke Washington pada Rabu mendatang.

“Ada sanksi yang tidak boleh dijatuhkan di pihak Irak karena kerja sama dengan perusahaan Rusia terus berlanjut dan ada perusahaan Rusia yang aktif di Irak,” katanya.

Lavrov, yang juga dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Mohammed Shia Al Sudani, Presiden Abdul Latif Rashid dan Ketua Parlemen Mohammed Al Halbousi, mengatakan perusahaan Rusia memiliki investasi besar di Irak yang telah mencapai 13 miliar dolar AS dan mereka berurusan dengan perusahaan Irak.

“Dalam situasi saat ini dan pembatasan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, kita perlu melindungi diri dari implikasi negatif,” katanya melalui seorang penerjemah.

Mengenai perang di Ukraina, Hussein mengatakan posisi negaranya tetap jelas, yaitu  menyerukan perdamaian dan mengakhiri krisis melalui dialog, yang disambut Lavrov dengan tanggapannya bahwa Rusia menghormati posisi Irak tersebut.

Lavrov mendarat di Baghdad pada Minggu malam. Ia memimpin delegasi besar yang mencakup perusahaan minyak dan gas serta investor.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya