Berita

Yudi Syamhudi Suyuti/Net

Publika

Kejagung Jangan Ragu Bongkar Korupsi BTS Kominfo Sampai Ke Pucuknya

OLEH: YUDI SYAMHUDI SUYUTI*
SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 21:06 WIB

KAMI dari komponen masyarakat sipil dan aktivis terus mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) bongkar sampai ke pucuknya dalam kasus korupsi BTS (Base Transceiver Station) di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kejagung jangan tanggung-tanggung, kelompok masyarakat sipil akan terus mendukung. Hal ini karena kepentingan Rakyat dan Negara. Selain itu juga bagian meringankan beban berat Presiden Jokowi atas kejadian kasus korupsi di Kementerian yang diperkirakan merugikan negara Rp 1 triliun.

Kasihan Pak Presiden, jika terganggu dengan urusan-urusan seperti ini. Beliau sedang fokus membangun negara dan rakyat.

Dan yang terpenting, Kejagung juga perlu melacak ke mana saja aliran dananya mengalir. Apakah hanya ke pejabat perorangan atau ada setoran ke partai politik.

Ini sangat penting. Bisa saja setoran ke partai politik masuk dari perorangan yang memegang jabatan publik tertentu, melalui mekanisme sistematis. Jika ini sampai terjadi, secara konstitusi, presiden bisa memerintahkan anak buahnya untuk melaporkan ke Mahkamah Konstitusi, agar partai politik tersebut dibubarkan. Ketentuan ini sesuai kewenangan Mahkamah Konstitusi yang terdapat dalam konstitusi dan undang-undang turunannya.

Pembubaran partai politik yang terlibat menggunakan dana korupsi atau dana kriminal untuk kegiatan politiknya, dapat menjadi contoh ke publik bahwa negara dan rakyat tidak butuh dengan partai politik seperti itu. Dan ini jelas-jelas merusak negara, rakyat dan bangsa Indonesia.

Kami mengapresiasi tindakan hukum Kejagung dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Sehingga hal-hal seperti ini harus kita dukung penuh.

Selain itu, sebaiknya Bapak Johny G. Plate, Menteri Kominfo mengundurkan diri sebagai menteri. Hal ini akan sangat baik, meskipun beliau belum tentu terlibat.

*Penulis adalah Koordinator Eksekutif Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI)

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya