Berita

Reklamasi pulau di Laut China Selatan/Net

Dunia

Dipimpin Indonesia, Negosiasi Kode Etik Laut China Selatan Dimulai Bulan Depan

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 18:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

ASEAN akan memulai kembali negosiasi Code of Conduct (CoC) atau Kode Etik terkait Laut China Selatan. Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan pada Maret.

Dalam pernyataan bersama setelah ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat pada Sabtu (4/2), para Menlu ASEAN berkomitmen untuk lebih mengintensifkan negosiasi CoC Laut China Selatan.

Terlebih saat ini semakin marak laporan mengenai reklamasi ilegal di Laut China Selatan yang membuat ketegangan di wilayah tersebut tidak kunjung mereda.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Suryodipuro mengatakan reklamasi pulau-pulau buatan di wilayah sengketa Laut China Selatan tentu tidak dapat diterima.

"Tidak ada yang menerima pembangunan reklamasi dan pulau-pulau sebenarnya oleh siapa pun. Jadi ini bukan satu pandangan kepada satu negara, tapi pandangan semua pihak yang ada di sana," ujarnya selama konferensi AMM Retreat pada Sabtu (4/2).

Menurut laporan ABC News pada Jumat (3/2), terdapat dua negara yang tengah membangun pulau-pulau buatan di Laut China Selatan.

Salah satunya adalah anggota ASEAN yakni Vietnam. Tetapi disebutkan bahwa pelaku yang paling banyak mereklamasi adalah China. Laporan menyebut Vietnam mendirikan pulau buatan sebagai reaksi terhadap ancaman China.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya