Bacaleg PAN Kota Tasikmalaya/RMOLJabar
Meski Pemilu serentak baru akan dilakukan pada 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mulai melakukan serangkaian persiapan.
Terbaru, DPD PAN Kota Tasikmalaya telah selesai menyusun daftar calon anggota legislatif dalam upaya meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPA PAN Kota Tasikmalaya, Hendro Nugraha mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus menggalang kekuatan untuk menghadapi seluruh agenda dalam kontestasi demokrasi tahun 2024.
Pada Sabtu lalu, pihaknya telah mengumpulkan seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) guna mematangkan persiapan mereka menjelang pertarungan pada 2024.
"Ya betul kami telah melakukan silaturahmi dan konsolidasi Bacaleg. Lebih khusus ke konsolidasi Balacaleg," kata Hendro Nugraha, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (6/2).
Apalagi, lanjut Hendro, pada awal 2024 nanti pertarungan akan dimulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg). Maka, sejak jauh hari parpol menempa mental para petarungnya untuk di Pileg.
"Pertemuan itu sebagai tindak lanjut pencalegan dini. Karena di PAN ada program pencalegan dini baik itu untuk DPRD kota, DPRD provinsi, maupun DPR RI," ujarnya.
Hendro menambahkan, saat bertarung di Pileg nanti, parpolnya menyiapkan 100 persen Bacaleg dari total kursi di legislatif. Misalnya, kursi DPRD Kota Tasikmalaya 45 kursi, maka PAN menyiapkan Bacaleg di atas angka tersebut.
Hal itu dilakukan agar antisipasi-antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan saat perjalanan menuju 2024.
Selain itu Hendro juga menjelaskan, para Bacaleg PAN sebelum terjun ke masyarakat tentunya ditempa terlebih dahulu mentalnya.
"Tentu kami harus bantu itu, menyiapkan mentalnya. Dan mental bagi Bacaleg sangat penting. Karena para Bacaleg ini potensial. Masanya siap berkompetisi dan siap menang," jelas dia.
Pada saatnya, Bacaleg PAN akan siap lahir batin saat bersaing memperebutkan kursi legislatif.
"Bukan hanya sekadar nyaleg. Tapi siap tempur, siap menang. Berhadapan dengan masyarakat memang menjadi salah satu hal yang sering membuat mental Bacaleg drop," tandasnya.