Berita

Anies Baswedan/Net

Politik

Terbukti Anies Baswedan Tidak Terafiliasi dengan Cukong Hingga Oligarki

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 13:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Terbongkarnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai utang sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno menunjukkan dan membuktikan bahwa bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem itu tidak terafiliasi dengan cukong, pembandar, apalagi oligarki.

"Dengan terbongkarnya Anies masih memiliki hutang pasca ia tidak menjabat sebagai Gubernur, semakin membuktikan bahwa Anies tidak terafialisi dengan cukong, pembandar apalagi oligarki," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/2).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, jika benar Anies punya utang pasca Gubernur, artinya Anies tidak korupsi pada saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Karena, jika mau uang Rp 50 miliar pada saat menjabat sangat mudah didapatkan.


"Kalau Anies mau korupsi, uang 50 M sangat kecil sekali, sekedipan mata uang 50 M mudah untuk didapat Anies pada saat menjabat Gubernur. Artinya yang bersangkutan tidak memanfaatkan jabatan untuk melakukan tindakan koruptif pada saat menjabat," katanya.

Selain itu kata Saiful, jika Anies mau bermain proyek atau anggaran pada saat menjabat, maka uang Rp 50 miliar hanya sekedipan mata bisa lunas. Namun, ternyata hal itu tidak dilakukan. Untuk itu, dengan sinyal tersebut Anies tidak melakukan koruptif dari sisi anggaran dari proyek.

"Proyek-proyek besar DKI kalau ingin dimanfaatkan Anies sangat mudah untuk dimainkan oleh Anies, kalau saja Anies memanfaatkan jabatannya, dapat dengan mudah menyelesaikan utang-utangnya," tuturnya.

"Artinya yang bersangkutan memang tidak ingin memanfaatkan itu semua," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya