Berita

Petugas penyelamat mencari korban melalui puing-puing di Kahramanmaras, Turki pada hari Senin/Net

Dunia

Gempa Turki Telan Korban di Suriah Hingga 111 Tewas dan 516 Luka-luka, 1.000 Sukarelawan SAR Dikerahkan

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 13:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hampir 1.000 sukarelawan pencarian dan penyelamatan dikerahkan dari Istanbul ke selatan negara itu, menyusul gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang melanda Turki dan sekitarnya pada Senin pagi (6/2).

"Sebanyak 968 sukarelawan SAR, 4 anjing K9, 2 truk dan bahan bantuan telah dikirim ke daerah yang terkena gempa,” tulis Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya di Twitter.

Juga 80 petugas AFAD (badan bencana darurat) di  27 kota terakreditasi dan LSM, tambahnya.  

Yerlikaya juga mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menewaskan banyak penduduk Turki dan penduduk di negara tetangga.

Gempa dahsyat melanda Turki selatan itu menimbulkan kepanikan yang luas karena getarannya dapat dirasakan hingga 300 kilometer jauhnya (atau sekitar 186 mil), menurut seorang ahli meteorologi, Brandon Miller, yang dikutip dari CNN.

"Itu sepanjang perjalanan ke Lebanon, sekitar 4 hingga 4,5 setara dengan besarnya guncangan yang mereka rasakan," kata Miller.

Ia menambahkan, di Suriah Utara, seperti di Aleppo, getarannya besar sekitar 6 hingga dan 6,5 SR. Getarannya berlangsung cukup lama hingga menghancurkan banyak bangunan.

Sampai dengan Senin siang, korban terus bertambah. Terbaru, Kementerian Kesehatan Turki menginformasikan berdasarkan televisi nasional Suriah,  bahwa di Suriah saja, korban tewas mencapai 111 orang dan korban luka-luka sebanyak 516.  

Gempa Senin menjadi salah satu yang terkuat yang melanda Turki dalam lebih dari 100 tahun dan mengirimkan getaran ke seluruh wilayah yang menyebabkan banyak korban.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya