Berita

Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring/Net

Politik

Tifatul Sembiring: Ada yang Kelojotan Saya Bikin Pantun

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 09:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketegangan antara kader Gerindra dan PKS di dunia maya tak dapat dihindarkan. Kicauan panjang diunggah anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring pagi ini, Senin (6/2) untuk menjawab tudingan yang dialamatkan kader Gerindra kepada dirinya.

Tifatul Sembiring membuat kultwit panjang yang diberi tanda pagar #HAKJAWAB. Tujuannya, untuk menyampaikan jawaban atas serangan-serangan yang dilancarkan seorang “oknum” padanya. Di mana “oknum” tersebut mengerucut pada nama Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade, sekalipun tidak disebut secara gamblang.

Tifatul Sembiring merasa twit berisi pantun yang diunggah pada 1 Februari lalu telah membuat sang “oknum” naik pitam. Pantun itu berbunyi, “jikalau takut ditanduk kambing, jangan duduk belakang punggung. Jikalau takut kalah bertanding, mengapa naik ke atas panggung.”

“Ada yang kelojotan, saya bikin pantun dan status di Twitter tanpa menyebut nama orang atau partai apapun. Saya dikatakan menyindir, Alhamdulillah masih merasa kalau disindir,” ujar mantan Menkominfo itu.

Tifatul Sembiring menyayangkan selera sastra dan bahasa politik dari penanggap pantunnya rendah. Sebab, seharusnya pantun dibalas dengan pantun, bukan malah marah-marah dan kelojotan.

“Di alam demokrasi, jangankan menyindir, mengkritik pejabat publik itu boleh saja, asal jelas datanya,” tegasnya.

Tifatul Sembiring juga merasa aneh saat “sang oknum” bertanya tentang prestasi dirinya selama menjabat sebagai anggota dewan. Sebab, tidak semestinya ada kader partai mengevaluasi kinerja kader partai lain.

“Selama DPR berdiri, belum ada kedengaran kelakuan aleg (anggota legislatif) aneh seperti ini,” sambungnya.

Atas dasar itu, dia enggan berdebat terbuka dengan “oknum” yang memiliki logika aneh tersebut. Apalagi, “oknum” yang dimaksud pernah memesan pekerja seks komersial (PSK) via online, untuk kemudian digrebek di hotel bersama polisi. Aksi dilakukan untuk membuktikan bahwa di Kota Padang memang ada pelacuran terselubung.

“Hanya untuk menjatuhkan citra Mahyeldi sebagai walikota Padang saat itu. Aneh kan cara berpikir begini. Masak saya diajak debat sama “oknum” macam ini. Yah, sayang waktulah, percuma,” tegasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya